Nanscreativeads.com – Dalam dunia branding visual, desain saja nggak cukup. Penempatan dan konstruksi fisik signage juga punya peran penting buat bikin bisnis kamu makin dilirik. Nah, salah satu komponen vital yang sering dilupakan adalah model tiang neon box.
Model tiang ini bukan cuma jadi penyangga papan nama, tapi juga bisa menentukan visibilitas brand kamu, khususnya kalau toko atau bisnis kamu ada di pinggir jalan besar. Artikel ini bakal bahas tuntas berbagai jenis model tiang neon box, keunggulannya, sampai tips milih yang cocok buat bisnis kamu.
Kenapa Model Tiang Neon Box Itu Penting?
Banyak yang mikir kalau tampilan neon box aja udah cukup, padahal posisi dan struktur penyangganya juga ngaruh ke daya tarik visual. Tiang yang kokoh, tinggi, dan diposisikan dengan strategis bisa bantu neon box kamu dilihat dari jauh, bahkan di jalanan yang ramai.
Apalagi buat bisnis yang buka sampai malam, model tiang yang pas bisa bantu lampu dari neon box lebih maksimal pencahayaannya. Gak heran kalau sekarang banyak bisnis yang mulai upgrade ke model tiang yang lebih modern dan menarik.
Baca Juga: Inspirasi Iklan Neon Box agar Toko Kamu Nggak Kalah Mentereng!
Jenis-Jenis Model Tiang Neon Box
Memilih model tiang neon box yang tepat itu krusial banget buat kamu yang lagi bangun brand atau re-branding tempat usaha. Nggak cuma soal tampilan aja, tapi juga tentang efektivitas pesan visual, keamanan pemasangan, dan daya tahan terhadap cuaca. Karena itu, kamu perlu tahu berbagai jenis model tiang neon box yang umum dipakai biar bisa pilih yang paling cocok dengan kebutuhan:
1. Tiang Tunggal (Single Pole)
Model tiang neon box tunggal adalah tipe paling populer dan sering banget kamu lihat di sepanjang jalan raya. Biasanya berdiri tegak dengan satu batang tiang yang menyangga neon box besar di bagian atas. Model ini banyak dipakai oleh SPBU, minimarket, waralaba makanan cepat saji, bahkan klinik dan bengkel modern.
Keunggulan:
- Mudah dilihat dari jauh.
- Tahan terhadap cuaca ekstrem.
- Estetik dan bisa disesuaikan tinggi tiangnya.
Cocok untuk Lokasi pinggir jalan utama, lahan terbuka, bisnis dengan branding kuat yang ingin dilihat dari segala arah.
2. Tiang Ganda (Double Pole)
Kalau kamu butuh model tiang neon box yang bisa menahan beban besar dan tetap stabil, maka model tiang ganda bisa jadi pilihan utama. Biasanya terdiri dari dua batang tiang sejajar yang menopang neon box ukuran besar. Desain ini menciptakan tampilan simetris dan meyakinkan.
Keunggulan:
- Lebih stabil dan tahan angin agar Neon box kamu semakin terlihat dari jarak jauh tetapi tetap stabil
- Kesan profesional. Double pole bikin struktur terlihat serius dan ‘niat’, cocok untuk bisnis skala besar.
- Bisa pakai material berat. Dengan dua penopang, kamu bebas eksplor bentuk dan material neon box, bahkan yang menggunakan kaca akrilik tebal.
Cocok untuk Gedung perkantoran, showroom mobil, hotel, supermarket besar, atau tempat usaha yang ingin tampil megah dan mewah.
3. Tiang Gantung (Cantilever)
Kalau kamu punya ruang terbatas tapi tetap ingin signage toko atau kantormu terlihat jelas dan estetik, model tiang neon box cantilever bisa jadi jawaban paling praktis. Desain ini ngebantu banget buat kamu yang pengen tetap tampil mencolok tapi nggak makan tempat. Biasanya dipasang nempel di dinding atau atap bangunan, terus ditopang sama rangka besi yang kuat.
Keunggulan:
- Hemat tempat karena nggak makan lahan bawah.
- Cocok buat kota-kota dengan lahan terbatas.
Cocok untuk Café modern, barbershop, toko streetwear, studio kreatif, atau kantor digital agency di area urban.
4. Tiang Custom Bentuk Artistik
Mau tampil beda? Kamu bisa pakai model tiang custom dengan bentuk unik, seperti bentuk huruf, logo brand, atau elemen visual lainnya.
Keunggulan:
- Menarik perhatian lebih kuat.
- Jadi identitas visual tambahan.
Cocok untuk Bisnis kreatif, galeri seni, atau brand yang ingin tampil edgy.
Bahan yang Biasa Digunakan untuk Tiang Neon Box
Model neon box boleh sekeren apapun, tapi kalau tiangnya gak kuat, semua bisa sia-sia. Tiang itu ibarat pondasi rumah misalnya kalau gak kokoh, kemungkinan akan ambruk. Makanya, pemilihan bahan tiang neon box itu sangat penting.
Nah, berikut ini beberapa jenis bahan tiang neon box yang umum digunakan dan kenapa mereka jadi pilihan favorit di lapangan:
Besi Hollow Galvanis
Kalau kamu cari bahan yang kuat tapi gak bikin kantong jebol, besi hollow galvanis bisa jadi opsi terbaik. Material ini punya keunggulan utama: tahan karat. Karena dilapisi lapisan galvanis, besi jenis ini bisa bertahan di area outdoor tanpa cepat keropos.
Bentuknya yang kotak atau persegi bikin strukturnya stabil. Ukurannya bervariasi, jadi kamu bisa sesuaikan sama ukuran neon box kamu. Biasanya dipilih buat signage di ruko, café, atau klinik yang butuh tampilan oke tapi tetap ekonomis.
Selain itu, proses pemasangannya cukup mudah karena bobotnya gak seberat pipa tebal. Jadi, kalau kamu punya proyek neon box skala sedang atau kecil, tiang ini udah lebih dari cukup.
Besi Pipa Schedule
Kalau kamu lagi cari tiang yang tahan banting dan kuat banget, besi pipa schedule ini bisa jadi andalan. Biasanya, material ini dipakai buat neon box yang dipasang di tempat-tempat “keras” seperti pinggir jalan raya, dekat jalur cepat, atau area terbuka yang rawan angin kencang. Karena bentuknya yang tabung dan padat, tiangnya nggak gampang bengkok, apalagi patah. Pokoknya aman deh buat jangka panjang.
Memang untuk harganya lebih tinggi dan bobotnya lumayan berat, jadi pasangnya butuh tenaga ekstra. Tapi itulah investasi jangka panjang. Kamu nggak perlu sering-sering perbaikan, nggak khawatir roboh pas hujan angin, dan lebih tenang saja karena strukturnya sudah terbukti kuat.
Stainless Steel
Kalau brand kamu punya citra premium atau pengen tampil lebih elegan, tiang dari stainless steel bisa jadi andalan. Bahan ini memang lebih mahal dibanding dua opsi sebelumnya, tapi sebanding sama tampilan dan kualitasnya.
Stainless punya sifat anti karat alami tanpa perlu pelapis tambahan. Tampilannya yang mengkilap juga bikin neon box kamu terlihat mewah, bahkan dari kejauhan. Biasanya dipilih buat gedung-gedung kantor, butik kelas atas, atau hotel berbintang.
Semua kembali ke kebutuhan dan lokasi pemasangan kamu. Kalau budget terbatas tapi tetap pengen awet, besi hollow galvanis sudah cukup. Kalau lokasi kamu rawan angin atau neon box-nya besar, besi pipa schedule jelas lebih ideal. Tapi kalau kamu pengen tampil beda dan lebih eksklusif, gak ada salahnya invest di stainless steel.
Pilih tiang yang gak cuma kuat, tapi juga cocok sama karakter brand kamu. Karena signage yang kokoh bukan cuma soal visual, tapi juga kepercayaan.
Tips Memilih Tiang Neon Box yang Sesuai
Sebelum kamu pilih model tiang, coba pertimbangkan beberapa hal ini:
- Ukuran dan berat neon box: Semakin besar dan berat, tiang harus makin kuat juga.
- Lokasi pemasangan: Di pinggir jalan? Di atas ruko? Di dalam area mall? Penting untuk menentukan lokasimu
- Anggaran: Model beton lebih mahal, tapi lebih tahan lama. Besi bisa lebih fleksibel sesuai budget.
- Izin dan regulasi: Jangan asal pasang. Beberapa daerah butuh izin khusus untuk signage tinggi di ruang publik.
Baca Juga: Material Neon Box yang Tepat Untuk Branding Nempel di Kepala Konsumen
Saatnya Bikin Neon Box Kamu Lebih Powerful!
Model tiang neon box bukan cuma soal fungsi, tapi juga bagian dari storytelling visual brand kamu. Dari jenis, bahan, sampai desain, semuanya bisa disesuaikan buat mendukung kesan profesional dan menarik perhatian calon pelanggan.
Jangan anggap remeh bagian ini. Neon box yang bagus dengan tiang yang tepat bisa jadi investasi branding jangka panjang!
Tenang, tim Nanscreativeads bisa bantu mulai dari desain, produksi, sampai pemasangan tiang yang kokoh. Yuk, konsultasi gratis sekarang juga dan bikin signage toko kamu jadi pusat perhatian!