Nanscreativeads.com – Penempatannya punya peran besar dalam menentukan seberapa efektif pesan yang ingin kamu sampaikan. Kalau asal tempel, bisa-bisa tulisanmu malah luput dari perhatian yang padahal niatnya buat promosi, kan?
Maka dari itu jangan asal pasang. Posisi yang strategis bisa bantu banget ningkatin visibilitas sekaligus memperkuat citra bisnismu. Nah, biar running text kamu benar-benar bekerja maksimal buat branding dan promosi, yuk simak artikel ini
Kenapa Penempatan Running Text Itu Krusial?
Coba bayangin kamu udah bikin teks promosi kece, lengkap dengan animasi dan warna yang eye-catching. Tapi begitu dipasang, ternyata layarnya tertutup pohon, tiangnya kependekan, atau posisinya terlalu tinggi. Hasilnya? Orang-orang yang lewat gak sempat baca, bahkan mungkin gak sadar ada running text disana.
Di sinilah pentingnya penempatan yang strategis. Ia bekerja maksimal saat bisa dibaca dengan cepat, jelas, dan dari berbagai sudut pandang. Penempatan yang tepat bisa meningkatkan keterbacaan, menarik perhatian dari kejauhan, dan bikin pesanmu lebih nancep di kepala orang.
Jadi, ini bukan cuma soal estetika doang. Ini tentang bagaimana kamu menyampaikan pesan secara visual dengan cara yang efektif, efisien, dan mudah diterima audiens. Karena pada akhirnya, komunikasi visual yang berhasil bukan yang paling mewah, tapi yang paling mudah ditangkap mata.
Baca Juga: Maksimalkan Visual Branding dengan Program Running Text
Dimana Lokasi Terbaik Pasang Running Text?
Sebelum asal bor pasang, penting buat analisis dulu posisi yang paling menguntungkan. Berikut ini lokasi-lokasi yang terbukti efektif:
1. Area Depan Toko (Fascia)
Ini spot paling umum sekaligus paling strategis. Running text yang dipasang di atas pintu masuk atau di area signage utama bakal langsung mencuri perhatian siapa pun yang lewat. Apalagi kalau tokomu ada di pinggir jalan besar atau dalam pusat perbelanjaan dan dijamin deh, pesan promosi nggak bakal kelewat.
2. Samping Gedung
Kalau bangunan kamu punya area samping yang menghadap jalan lain atau lorong mall, manfaatkan bagian ini. Running text di sisi gedung bisa bantu menarik perhatian dari sudut pandang berbeda.
3. Dalam Toko (Near Product Display)
Benar, running text gak selalu harus di luar. Kamu juga bisa taruh di dalam toko buat highlight promo, informasi produk, atau bahkan kata-kata motivasi.
4. Jendela atau Kaca Etalase
Punya jendela besar di toko? Ini bisa dimanfaatkan menjadi media promosi! Pasang running text dari dalam kaca dan lebih aman dari hujan dan panas, tapi tetap jelas kelihatan dari luar. Cara cerdas buat kamu yang pengen tampil catchy tanpa ngorbanin ketahanan alat.
Arah Pandang: Horizontal, Vertikal, atau Diagonal?
Bentuk pemasangan running text juga punya peran penting dalam menarik perhatian. Umumnya, papan teks dipasang secara horizontal karena itulah cara alami mata manusia membaca, dari kiri ke kanan. Tapi, bukan berarti format lain gak bisa dipakai. Dalam beberapa kasus, seperti desain bangunan yang unik atau ruang yang terbatas, posisi vertikal atau bahkan diagonal bisa jadi alternatif kreatif.
Teks tetap terbaca dengan jelas. Kalau arah bacanya bikin orang harus miring-miringin kepala atau melotot dulu baru bisa paham, berarti perlu dievaluasi ulang. Kenyamanan visual tetap nomor satu.
Tinggi Ideal Pemasangan Running Text
Sering dianggap sepele, padahal tinggi pemasangan sangat menentukan efektivitas. Jangan terlalu rendah sampai gampang ketutupan, tapi juga jangan kelewat tinggi sampai bikin leher pegal buat baca. Idealnya, running text dipasang di kisaran 1,5 – 2,5 meter dari permukaan tanah dan ini setara dengan tinggi pandangan mata orang dewasa.
Tapi, kalau kamu menargetkan pengguna jalan raya atau pengendara, sebaiknya pasang lebih tinggi agar tetap terlihat dari kejauhan tanpa terhalang kendaraan lain di depannya. Semakin cepat teks bisa terbaca, semakin besar peluang pesanmu diterima.
Hindari Area yang Silau atau Tertutup
Teks yang bagus bisa jadi sia-sia kalau tertutup benda lain atau terkena pantulan cahaya berlebih. Jadi, hindari area yang:
- Dekat pohon rimbun yang menutupi pandangan,
- Dikelilingi lampu terang yang akan menyilaukan running text
- Terselip di antara visual yang ramai (misal: dekat billboard atau neon box besar).
Jadi, pastikan lokasi pemasangan bebas dari halangan visual dan tidak bersaing dengan elemen visual lain seperti billboard besar, spanduk ramai, atau signage toko yang warnanya mencolok. Pilih tempat yang bersih, terang, dan unobstructed agar teks benar-benar menonjol dan terbaca tanpa usaha ekstra dari audiens.
Baca Juga: Cara buat Running Text Outdoor yang Awet dan Gak Ngebosenin
Kapan Waktu Terbaik Untuk Menyalakan Running Text?
Meskipun running text LED bisa aja dinyalakan seharian penuh, bukan berarti kamu harus biarin dia menyala 24 jam non-stop. Pengaturan waktu yang tepat justru bisa meningkatkan efektivitas promosi sekaligus menghemat konsumsi daya. Nah, waktu optimal ini sebaiknya disesuaikan dengan jam operasional toko dan kebiasaan target audiens. Misalnya:
- Toko buka jam 10 pagi – 10 malam? Nyalain dari jam 9.30 biar pelanggan early bird langsung notice.
- Di area ramai malam hari? Fokus nyalain di sore-malam buat narik perhatian maksimal.
- Target pasar kamu pekerja kantoran? Pastikan running text hidup saat jam sibuk (jam 7–9 pagi & 5–7 sore).
Penting juga untuk menyesuaikan jadwal nyala dengan kondisi cahaya sekitar. Misalnya, saat hari sudah mulai gelap atau cuaca mendung, running text akan tampak lebih mencolok—ini momen bagus untuk menyampaikan pesan-pesan penting.
Kombinasi Warna dan Ukuran yang Tepat
Penempatan yang strategis emang krusial, tapi semua itu bisa sia-sia kalau tampilan visualnya kurang menarik. Warna dan ukuran huruf punya peran besar dalam bikin pesanmu terbaca jelas dan langsung menarik perhatian.
Agar pesan kamu bisa terbaca jelas dari kejauhan, kontras warna antara teks dan latar belakang adalah kuncinya. Misalnya:
- Teks merah di latar gelap cocok untuk mencuri perhatian di malam hari.
- Teks putih di latar hitam selalu jadi pilihan aman dan elegan untuk semua kondisi.
Sebaliknya, hindari warna yang terlalu “nabrak” atau sulit dibaca, seperti kuning pucat di latar putih atau hijau terang di latar biru. Meskipun terlihat unik, kombinasi seperti itu bikin mata cepat lelah dan pesan jadi kurang terbaca.
Penempatan yang Tepat Bikin Running Text Lebih Berdampak
penempatan running text di bagian fascia (atas pintu masuk atau signage utama) bakal jauh lebih mencolok. Apalagi kalau dipadu dengan warna kontras dan ukuran huruf yang mudah dibaca dari kejauhan—hasilnya jadi maksimal banget. Jangan asal tempel di sembarang tempat, ya. Pertimbangkan tiga hal utama: visibilitas, keamanan, dan efektivitas.
Kalau posisinya strategis, desainnya menarik, dan pesannya jelas, orang yang lewat pasti langsung memperhatikan. Ini bisa bantu banget buat memperkuat identitas brand kamu dan mendorong calon pelanggan buat mampir.
Masih bingung pilih materialnya atau pengen desain yang beda dari yang lain?
Langsung aja konsultasi bareng tim Nanscreative.
Kita siap bantu kamu dari nol sampai signage kamu terpasang dengan sempurna—plus, dijamin kece maksimal