Tebal Neon Box

Tebal Neon Box yang Tepat Bikin Tampilan Lebih Menarik dan Tahan Lama

nanscreativeadv.com Di balik tampilan neon box yang terang dan mencolok, ada satu hal penting yang sering diabaikan: tebal neon box. Banyak orang hanya fokus pada desain dan pencahayaan, padahal ketebalan bahan juga punya peran besar terhadap daya tahan dan efektivitas pencahayaan.

Artikel ini membahas secara lengkap dan ringan, dari ukuran standar, pemakaian indoor maupun outdoor, hingga tips memilih ketebalan yang ideal. Semuanya disampaikan dengan gaya bahasa yang mengalir, tanpa istilah teknis yang membingungkan. Yuk, simak sampai akhir!

 

Ketebalan Neon Box yang Umum Digunakan

Waktu buat neon box, ketebalan bahan jadi salah satu hal penting yang nggak boleh kamu abaikan. Soalnya, tebal-tipisnya material akan langsung ngaruh ke tampilan, kekuatan, dan daya tahannya. Nah, sebelum memilih bahan, penting juga tahu standar ketebalan yang sering dipakai di lapangan.

Biasanya, neon box dibuat dari bahan akrilik karena tampilannya bersih dan mudah dibentuk. Berikut ini kisaran ketebalan yang umum banget dipakai:

  • 3–4 mm: cocok buat neon box kecil di dalam ruangan, seperti di etalase atau dinding interior.
  • 5 mm: ini ukuran yang paling fleksibel, banyak dipakai untuk kebutuhan standar, baik indoor maupun semi-outdoor.
  • 8–10 mm: Kalau kamu butuh neon box besar yang bakal dipasang di luar ruangan, ketebalan ini jadi pilihan aman. Lebih tebal berarti lebih tahan banting, terutama terhadap panas, hujan, dan angin. 

Makin tebal bahan yang kamu pilih, makin kokoh hasil akhirnya. Tapi jangan lupa, ketebalan juga harus seimbang dengan pencahayaan supaya neon box tetap terang dan estetik. Jangan sampai udah kokoh, tapi lampunya malah redup.

 

Pemilihan Ketebalan Neon Box untuk Kebutuhan Outdoor

Kalau kamu berencana pasang neon box di luar ruangan, ketebalan bukan cuma soal estetika, tetapi juga soal ketahanan. Neon box outdoor harus siap hadapi panas terik, hujan deras, bahkan angin kencang. Salah pilih ketebalan, bisa-bisa neon box-nya cepat retak atau malah ambruk.

Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Gunakan akrilik dengan ketebalan 8–10 mm biar nggak gampang melengkung atau pecah kena cuaca ekstrem.
  • Pilih rangka dari aluminium atau galvanis yang tahan karat dan awet meski terus kena hujan.
  • Tambahkan sistem pengunci dan penyangga supaya struktur neon box makin kuat dan nggak mudah goyah.

Jadi, jangan cuma lihat tampilannya saja, ketebalan yang tepat bisa bantu bikin neon box kamu tahan lama, aman, dan tetap kece meskipun dipasang outdoor.

Baca Juga: Model Tiang Neon Box yang Kokoh & Estetik untuk Branding Toko Kamu

 

Perbandingan Akrilik 5 mm & 10 mm

Salah satu pertanyaan klasik saat bikin neon box: “Pakai akrilik 5 mm aja, atau sekalian 10 mm?” Sekilas kelihatannya cuma beda ukuran, tapi kenyataannya keduanya punya karakter dan fungsi yang beda banget.

Akrilik 5 mm

  • Cocok banget buat pemasangan indoor
  • Lebih ringan dan gampang dibentuk
  • Biaya produksi lebih hemat, cocok buat kamu yang pengen tampil keren tapi tetap
  • Karena tipis, cahaya dari LED lebih terang dan menyebar rata

Akrilik 10 mm

  • Punya ketebalan ekstra, jadi lebih kuat dan tahan tekanan luar
  • Ideal buat outdoor, terutama yang kena panas dan hujan tiap hari
  • Butuh LED yang lebih terang biar tembus dengan baik
  • Memang lebih mahal, tapi ketahanannya sebanding sama harganya

Kalau kamu lagi cari neon box buat dipasang di luar ruangan atau lokasi yang rawan cuaca ekstrem, akrilik 10 mm jelas jadi pilihan paling aman. Tapi kalau hanya untuk dekorasi indoor atau semi-outdoor yang nggak terlalu terpapar cuaca, 5 mm udah cukup banget.

 

Ketebalan Neon Box dan Pengaruhnya terhadap Cahaya

Ketebalan neon box bukan hanya menentukan kekuatan struktur, tapi juga mempengaruhi intensitas cahaya yang dihasilkan. Semakin tebal bahan akrilik yang kamu pakai, semakin besar hambatan terhadap pancaran cahaya dari LED di dalamnya.

Tapi tenang, ketebalan yang tinggi bukan berarti buruk. Kalau kamu mengatur pencahayaan dengan benar baik dari jumlah maupun penempatan lampunya juga akrilik tebal justru bisa menghasilkan cahaya yang lebih lembut dan merata.

Beberapa Hal yang Perlu Kamu Perhatikan:

  • Pakai LED dengan kualitas tinggi supaya sinarnya tetap terang.
  • Sesuaikan jumlah dan posisi LED dengan tebal akrilik.
  • Hindari bahan yang terlalu buram karena bisa menyerap cahaya dan bikin hasilnya redup.

Dengan kombinasi bahan dan pencahayaan yang tepat, neon box tebal tetap bisa tampil terang, estetik, dan profesional.

 

Berapa Ketebalan Ideal Neon Box untuk Indoor

Kalau kamu mau pasang neon box untuk kebutuhan indoor, sebaiknya nggak usah pakai bahan yang terlalu tebal. Selain bikin cahaya jadi kurang maksimal, bahan tebal juga bisa menambah biaya produksi tanpa manfaat yang signifikan.

Rekomendasi Ketebalan Neon Box untuk Indoor:

  • 3 mm: Cocok untuk neon box kecil seperti di meja kasir atau etalase mini.
  • 5 mm: Pas untuk neon box menengah sampai besar, misalnya di dinding ruangan atau backdrop acara.

Gunakan LED strip atau modul dengan pencahayaan merata biar hasil akhirnya tetap bersih dan terang.

Karena neon box indoor tidak terpapar panas, hujan, atau angin, kamu bisa menghemat bahan tanpa mengorbankan kekuatan maupun tampilan visualnya. Pilih ketebalan yang cukup kokoh, tapi tetap efisien dari segi anggaran dan pencahayaan.

Baca Juga: 5 Bahan Neon Box yang Paling Populer dan Cocok Buat Bisnis Kamu

 

Tips Memilih Ketebalan Neon Box agar Tidak Salah Beli

Memilih ketebalan neon box yang tepat tidak perlu rumit. Yang penting, kamu paham kebutuhan pemasangan dan kondisi lingkungan tempat neon box akan dipasang. Nah, berikut ini beberapa tips praktis yang bisa kamu jadikan panduan sebelum produksi neon box:

  • Tentukan lokasi pemasangan, apakah untuk dalam ruangan (indoor) atau luar ruangan (outdoor).
  • Hitung ukuran neon box secara keseluruhan, Ukur panjang, lebar, dan tinggi neon box yang akan kamu buat. 
  • Pertimbangkan bahan pendukung seperti jenis rangka, akrilik, dan jenis pencahayaan yang akan digunakan.
  • Konsultasikan dengan penyedia signage profesional, terutama jika kamu masih ragu menentukan spesifikasi teknis.

Ingat, memilih ketebalan bukan soal angka semata. Kualitas neon box sangat dipengaruhi oleh perpaduan antara bahan akrilik, konstruksi rangka, dan jenis pencahayaan. Jadi, pastikan kamu memilih ketebalan yang tidak hanya kokoh, tapi juga mendukung visual yang terang dan menarik.

 

Ketebalan Neon Box

Ketebalan neon box bukan sekadar angka di penggaris. Pilihan tebal akrilik punya pengaruh besar terhadap kekuatan struktur, kualitas pencahayaan, dan daya tahan neon box dalam jangka panjang. Kalau salah pilih, neon box bisa gampang retak, kurang terang, atau cepat rusak.

  • 5 mm → Cocok untuk neon box indoor dan semi-outdoor. Ukuran ini fleksibel, ringan, dan tetap terang saat dipasangi LED standar.
  • 8–10 mm → Ideal untuk neon box luar ruangan atau berukuran besar. Lebih tebal, lebih kokoh, dan tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem

Masih ragu menentukan tebal neon box yang paling cocok buat kebutuhan kamu? Atau ingin punya signage yang gak cuma terang tapi juga tahan lama dan tampil estetik?

Jangan khawatir. Tim dari Nans Creative Adv siap bantu kamu. Mulai dari pemilihan bahan, ketebalan akrilik, desain neon box, sampai pemasangan di lokasi, semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget kamu.

Hubungi kami via WhatsApp
Hubungi Email kami

Memasang Running Text

Cara Memasang Running Text LED yang Bikin Usaha Makin Cuan

Nanscreativeads.com – Penempatannya punya peran besar dalam menentukan seberapa efektif pesan yang ingin kamu sampaikan. Kalau asal tempel, bisa-bisa tulisanmu malah luput dari perhatian yang padahal niatnya buat promosi, kan?

Maka dari itu jangan asal pasang. Posisi yang strategis bisa bantu banget ningkatin visibilitas sekaligus memperkuat citra bisnismu. Nah, biar running text kamu benar-benar bekerja maksimal buat branding dan promosi, yuk simak artikel ini

 

Kenapa Penempatan Running Text Itu Krusial?

Coba bayangin kamu udah bikin teks promosi kece, lengkap dengan animasi dan warna yang eye-catching. Tapi begitu dipasang, ternyata layarnya tertutup pohon, tiangnya kependekan, atau posisinya terlalu tinggi. Hasilnya? Orang-orang yang lewat gak sempat baca, bahkan mungkin gak sadar ada running text disana.

Di sinilah pentingnya penempatan yang strategis. Ia bekerja maksimal saat bisa dibaca dengan cepat, jelas, dan dari berbagai sudut pandang. Penempatan yang tepat bisa meningkatkan keterbacaan, menarik perhatian dari kejauhan, dan bikin pesanmu lebih nancep di kepala orang.

Jadi, ini bukan cuma soal estetika doang. Ini tentang bagaimana kamu menyampaikan pesan secara visual dengan cara yang efektif, efisien, dan mudah diterima audiens. Karena pada akhirnya, komunikasi visual yang berhasil bukan yang paling mewah, tapi yang paling mudah ditangkap mata.

Baca Juga: Maksimalkan Visual Branding dengan Program Running Text

 

Dimana Lokasi Terbaik Pasang Running Text?

Sebelum asal bor pasang, penting buat analisis dulu posisi yang paling menguntungkan. Berikut ini lokasi-lokasi yang terbukti efektif:

1. Area Depan Toko (Fascia)

Ini spot paling umum sekaligus paling strategis. Running text yang dipasang di atas pintu masuk atau di area signage utama bakal langsung mencuri perhatian siapa pun yang lewat. Apalagi kalau tokomu ada di pinggir jalan besar atau dalam pusat perbelanjaan dan dijamin deh, pesan promosi nggak bakal kelewat.

2. Samping Gedung

Cara Kerja Running Text

Kalau bangunan kamu punya area samping yang menghadap jalan lain atau lorong mall, manfaatkan bagian ini. Running text di sisi gedung bisa bantu menarik perhatian dari sudut pandang berbeda.

3. Dalam Toko (Near Product Display)

Ukuran Running Text

Benar, running text gak selalu harus di luar. Kamu juga bisa taruh di dalam toko buat highlight promo, informasi produk, atau bahkan kata-kata motivasi. 

4. Jendela atau Kaca Etalase

Program Running Text

Punya jendela besar di toko? Ini bisa dimanfaatkan menjadi media promosi! Pasang running text dari dalam kaca dan lebih aman dari hujan dan panas, tapi tetap jelas kelihatan dari luar. Cara cerdas buat kamu yang pengen tampil catchy tanpa ngorbanin ketahanan alat.

 

Arah Pandang: Horizontal, Vertikal, atau Diagonal?

Bentuk pemasangan running text juga punya peran penting dalam menarik perhatian. Umumnya, papan teks dipasang secara horizontal karena itulah cara alami mata manusia membaca, dari kiri ke kanan. Tapi, bukan berarti format lain gak bisa dipakai. Dalam beberapa kasus, seperti desain bangunan yang unik atau ruang yang terbatas, posisi vertikal atau bahkan diagonal bisa jadi alternatif kreatif.

Teks tetap terbaca dengan jelas. Kalau arah bacanya bikin orang harus miring-miringin kepala atau melotot dulu baru bisa paham, berarti perlu dievaluasi ulang. Kenyamanan visual tetap nomor satu.

 

Tinggi Ideal Pemasangan Running Text

Sering dianggap sepele, padahal tinggi pemasangan sangat menentukan efektivitas. Jangan terlalu rendah sampai gampang ketutupan, tapi juga jangan kelewat tinggi sampai bikin leher pegal buat baca. Idealnya, running text dipasang di kisaran 1,5 – 2,5 meter dari permukaan tanah dan ini setara dengan tinggi pandangan mata orang dewasa.

Tapi, kalau kamu menargetkan pengguna jalan raya atau pengendara, sebaiknya pasang lebih tinggi agar tetap terlihat dari kejauhan tanpa terhalang kendaraan lain di depannya. Semakin cepat teks bisa terbaca, semakin besar peluang pesanmu diterima.

 

Hindari Area yang Silau atau Tertutup

Teks yang bagus bisa jadi sia-sia kalau tertutup benda lain atau terkena pantulan cahaya berlebih. Jadi, hindari area yang:

  • Dekat pohon rimbun yang menutupi pandangan,
  • Dikelilingi lampu terang yang akan menyilaukan running text
  • Terselip di antara visual yang ramai (misal: dekat billboard atau neon box besar).

Jadi, pastikan lokasi pemasangan bebas dari halangan visual dan tidak bersaing dengan elemen visual lain seperti billboard besar, spanduk ramai, atau signage toko yang warnanya mencolok. Pilih tempat yang bersih, terang, dan unobstructed agar teks benar-benar menonjol dan terbaca tanpa usaha ekstra dari audiens.

Baca Juga: Cara buat Running Text Outdoor yang Awet dan Gak Ngebosenin

 

Kapan Waktu Terbaik Untuk Menyalakan Running Text?

Meskipun running text LED bisa aja dinyalakan seharian penuh, bukan berarti kamu harus biarin dia menyala 24 jam non-stop. Pengaturan waktu yang tepat justru bisa meningkatkan efektivitas promosi sekaligus menghemat konsumsi daya. Nah, waktu optimal ini sebaiknya disesuaikan dengan jam operasional toko dan kebiasaan target audiens. Misalnya:

  • Toko buka jam 10 pagi – 10 malam? Nyalain dari jam 9.30 biar pelanggan early bird langsung notice.
  • Di area ramai malam hari? Fokus nyalain di sore-malam buat narik perhatian maksimal.
  • Target pasar kamu pekerja kantoran? Pastikan running text hidup saat jam sibuk (jam 7–9 pagi & 5–7 sore).

Penting juga untuk menyesuaikan jadwal nyala dengan kondisi cahaya sekitar. Misalnya, saat hari sudah mulai gelap atau cuaca mendung, running text akan tampak lebih mencolok—ini momen bagus untuk menyampaikan pesan-pesan penting.

 

Kombinasi Warna dan Ukuran yang Tepat

Penempatan yang strategis emang krusial, tapi semua itu bisa sia-sia kalau tampilan visualnya kurang menarik. Warna dan ukuran huruf punya peran besar dalam bikin pesanmu terbaca jelas dan langsung menarik perhatian. 

Agar pesan kamu bisa terbaca jelas dari kejauhan, kontras warna antara teks dan latar belakang adalah kuncinya. Misalnya:

  • Teks merah di latar gelap cocok untuk mencuri perhatian di malam hari.
  • Teks putih di latar hitam selalu jadi pilihan aman dan elegan untuk semua kondisi.

Sebaliknya, hindari warna yang terlalu “nabrak” atau sulit dibaca, seperti kuning pucat di latar putih atau hijau terang di latar biru. Meskipun terlihat unik, kombinasi seperti itu bikin mata cepat lelah dan pesan jadi kurang terbaca.

 

Penempatan yang Tepat Bikin Running Text Lebih Berdampak

penempatan running text di bagian fascia (atas pintu masuk atau signage utama) bakal jauh lebih mencolok. Apalagi kalau dipadu dengan warna kontras dan ukuran huruf yang mudah dibaca dari kejauhan—hasilnya jadi maksimal banget. Jangan asal tempel di sembarang tempat, ya. Pertimbangkan tiga hal utama: visibilitas, keamanan, dan efektivitas.

Kalau posisinya strategis, desainnya menarik, dan pesannya jelas, orang yang lewat pasti langsung memperhatikan. Ini bisa bantu banget buat memperkuat identitas brand kamu dan mendorong calon pelanggan buat mampir.

Masih bingung pilih materialnya atau pengen desain yang beda dari yang lain?
Langsung aja konsultasi bareng tim Nanscreative.
Kita siap bantu kamu dari nol sampai signage kamu terpasang dengan sempurna—plus, dijamin kece maksimal 

Hubungi kami via WhatsApp
Hubungi Email kami

Emblem Huruf Timbul

Emblem Huruf Timbul menjadi Solusi Estetik dan Fungsional untuk Branding Bisnis Kamu

Nanscreativeads.com – Sedang mencari cara biar nama bisnismu makin gampang diingat dan kelihatan keren? Emblem huruf timbul bisa jadi pilihan paling pas. Jenis signage ini nggak cuma kuat secara fungsi, tapi juga punya nilai estetik tinggi. Tampilan tiga dimensinya kasih kesan eksklusif, profesional, dan pastinya bikin siapa pun langsung nengok. 

Dari toko fashion yang ingin tampil trendi, restoran yang ingin tampil mewah, sampai kantor startup yang mau kelihatan modern dan semuanya mulai beralih ke emblem huruf timbul sebagai identitas visual mereka. Yuk, kita kupas lebih dalam kenapa signage ini layak dipertimbangkan buat branding kamu!

 

Apa Itu Emblem Huruf Timbul?

Kalau kamu perhatiin, makin banyak toko, kantor, atau bahkan kafe yang pakai emblem huruf timbul untuk branding mereka. Bukan cuma sekadar nama, emblem huruf timbul mampu memberikan kesan profesional dan premium. Dari butik fashion yang ingin tampil elegan, coffee shop yang mau terlihat artsy, sampai perusahaan yang butuh citra modern dan terpercaya.

Visual yang kuat bisa jadi pemicu keputusan pembelian. Emblem huruf timbul bisa ditempatkan di luar maupun dalam ruangan. Untuk luar ruangan, biasanya dipasang di bagian fasad toko atau kantor biar bisa langsung dilihat dari jalan raya.

 

Apa Bahan Terbaik Untuk Emblem Huruf Timbul?

Salah satu hal pertama yang harus kamu pikirkan saat mau bikin emblem huruf timbul adalah soal bahan. Soalnya, material yang kamu pilih bakal sangat berpengaruh ke tampilan akhir, daya tahan, sampai biaya produksi. Tapi tenang, ini bukan cuma soal mana yang paling mahal lebih ke mana yang paling cocok buat kebutuhan dan kesan brand kamu.

Beberapa bahan yang paling sering dipakai buat emblem huruf timbul antara lain:

  • Akrilik: Kalau kamu suka tampilan yang clean, glossy, dan kekinian, Warnanya banyak, bentuknya fleksibel, dan cocok banget buat branding yang modern dan eye-catching.
  • Galvanil: Material ini punya ketahanan yang oke dengan harga yang cukup ramah. Cocok banget buat signage outdoor yang ingin awet tanpa harus keluar budget besar.
  • Stainless Steel: Buat kamu yang ingin tampil elegan dan tahan lama, karena material ini nggak cuma kuat nahan cuaca, tapi juga langsung kasih kesan mewah dan profesional.
  • Kuningan: Kalau ingin nuansa klasik dan eksklusif, kuningan bisa jadi pilihan elegan. Tapi perlu perawatan ekstra biar tetap kinclong dan nggak berubah warna.

Jadi, pilihlah bahan yang sesuai dengan karakter brand kamu, lokasi pemasangan (indoor atau outdoor), dan budget yang tersedia.

Baca Juga: 5 Bahan Neon Box yang Paling Populer dan Cocok Buat Bisnis Kamu

 

Alasan Emblem Huruf Timbul Populer

Emblem huruf timbul itu juaranya bikin orang menoleh dua kali. Karena, tampilannya yang solid dan rapi bikin brand kamu kelihatan lebih profesional dan berkelas. Gak heran banyak bisnis ngandelin ini buat ningkatin citra perusahaan. 

Selain itu juga, tahan lama dan nggak gampang luntur meski kena hujan dan panas terus-menerus. Cocok banget buat signage luar ruangan. Ditambah lagi, fleksibilitas desainnya tinggi dan kamu bisa request bentuk, ukuran, warna, sampai efek pencahayaan sesuai visi brand kamu.

 

Emblem Huruf Timbul vs. Neon Flex: Mana yang Lebih Efektif?

Sebenarnya, semuanya tergantung karakter brand kamu. Kalau kamu ingin tampil lebih classy dan elegan, emblem huruf timbul bisa banget ngasih kesan premium yang rapi dan profesional. Tapi kalau brand kamu lebih playful, kekinian, dan suka tampil beda, neon flex yang penuh warna dan menyala-nyala itu cocok banget buat narik perhatian.

Kalau kamu ingin tampil classy, elegan, dan rapi, emblem huruf timbul lebih cocok. Tapi kalau ingin vibe anak muda, nyala, dan playful, neon flex bisa jadi pilihan. Bahkan gak sedikit brand yang gabungkan keduanya biar makin standout!

 

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Pasang Huruf Timbul

Kadang orang udah niat bikin branding keren, tapi hasil akhirnya kurang maksimal karena salah strategi. Nah, ini beberapa kesalahan yang perlu dihindari:

  • Pakai ukuran huruf yang terlalu kecil buat outdoor
  • Salah pilih warna yang kontrasnya rendah
  • Pemasangan miring atau gak rata
  • Lampu LED yang terlalu terang sampai silau
  • Pakai bahan murahan buat jangka panjang

 

Bisa Gak Pasang Emblem Huruf Timbul Sendiri? Hemat Atau Malah Ribet?

Jawabannya: bisa banget, tapi ada kekurangannya. Kalau kamu suka utak-atik DIY dan punya alat yang mendukung, emblem dari bahan ringan cocok banget buat yang mau ngirit biaya pemasangan atau sekadar cari tantangan baru dan perlu diingat:

  • Butuh waterpass biar hurufnya sejajar
  • Harus tahu posisi kabel kalau pakai LED
  • Perlu lem/sekrup khusus sesuai jenis dinding

Kalau kamu ragu atau signage-nya besar, mending minta bantuan vendor profesional. Salah pasang bisa bikin huruf miring atau malah copot pas hujan gede. Jangan sampai niat hemat malah jadi tambah biaya perbaikan.

 

Tips Merawat Emblem Huruf Timbul Supaya Awet

Punya signage keren tapi lupa dirawat? Sayang banget! Supaya tahan lama dan kamu tetap kece dan nggak cepat rusak, coba ikuti beberapa tips berikut:

  • Bersihkan secara berkala dengan kain lembut dan cairan pembersih ringan.
  • Untuk emblem dengan pencahayaan LED, cek kabel dan sambungan listriknya secara rutin.
  • Kalau emblem outdoor, pastikan baut dan bracket-nya terpasang kuat biar nggak copot kena angin kencang atau hujan deras.

Cara Memilih Ukuran Huruf Timbul yang Gak Bikin Teks Ketelen Pandangan

Pernah nggak sih lihat signage yang bikin kamu harus nyipit mata dulu baru bisa baca? Nah, itu artinya ukuran hurufnya kurang pas. Bisa juga karena terlalu kecil atau tipis bisa bikin pesan penting jadi nggak kebaca sama sekali, sayang banget kan? Ini dia tipsnya agar memilih dengan tepat:

  • Tentukan jarak pandang utama
    Kalau signage-nya ditaruh di luar dan mau dibaca dari kejauhan seperti di pinggir jalan, hurufnya harus cukup besar dan tebal. Tapi kalau dipasang di dalam ruangan, kamu bisa mainin ukuran yang lebih kecil tapi tetap enak dilihat.
  • Sesuaikan dengan panjang nama brand. Nama brand yang panjang butuh strategi khusus. 
  • Tanya ke vendor desain. Mereka biasanya punya tools atau panduan khusus soal proporsi yang pas.

Jadi, gak ada tuh ukuran paten. Semua harus dilihat dari konteks lokasi, pencahayaan, dan kebutuhan visual.

Baca Juga: Model Tiang Neon Box yang Kokoh & Estetik untuk Branding Toko Kamu

 

Kenapa Emblem Huruf Timbul Lebih Disukai Dibanding Signage Biasa?

Karena bukan hanya soal nama toko. Ini tentang first impression dan visual branding. Beberapa keunggulannya:

  • Lebih elegan dan premium
  • Lebih tahan cuaca
  • Terlihat estetik dari kejauhan

Makanya banyak banget brand besar yang udah ninggalin banner biasa dan pindah ke signage timbul.

 

Branding Bukan hanya Logo, Tapi Visual 

Sebelum orang masuk ke tokomu atau buka pintu kantormu, hal pertama yang mereka lihat biasanya adalah signage di depan. Nah, emblem huruf timbul di titik ini berperan besar sebagai penanda dan juga pembentuk persepsi. Dengan bentuk tiga dimensi yang estetik, emblem ini bukan cuma penanda nama, tapi juga penyampai karakter brand secara visual.

Jadi, kalau kamu lagi ngebangun brand atau ingin upgrade tampilan toko, emblem huruf timbul bisa banget jadi investasi jangka panjang yang hasilnya nyata. 

Kalau kamu masih bingung pilih bahan, ukuran, atau desain, langsung aja konsultasi gratis bareng tim kami di NansCreativeAdv. Yuk, segera order untuk brandingmu

📲 Hubungi kami via WhatsApp
📨 Hubungi Email kami

Tiang Neon Box yang

Model Tiang Neon Box yang Kokoh & Estetik untuk Branding Toko Kamu

Nanscreativeads.com – Dalam dunia branding visual, desain saja nggak cukup. Penempatan dan konstruksi fisik signage juga punya peran penting buat bikin bisnis kamu makin dilirik. Nah, salah satu komponen vital yang sering dilupakan adalah model tiang neon box.

Model tiang ini bukan cuma jadi penyangga papan nama, tapi juga bisa menentukan visibilitas brand kamu, khususnya kalau toko atau bisnis kamu ada di pinggir jalan besar. Artikel ini bakal bahas tuntas berbagai jenis model tiang neon box, keunggulannya, sampai tips milih yang cocok buat bisnis kamu.

 

Kenapa Model Tiang Neon Box Itu Penting?

Banyak yang mikir kalau tampilan neon box aja udah cukup, padahal posisi dan struktur penyangganya juga ngaruh ke daya tarik visual. Tiang yang kokoh, tinggi, dan diposisikan dengan strategis bisa bantu neon box kamu dilihat dari jauh, bahkan di jalanan yang ramai.

Apalagi buat bisnis yang buka sampai malam, model tiang yang pas bisa bantu lampu dari neon box lebih maksimal pencahayaannya. Gak heran kalau sekarang banyak bisnis yang mulai upgrade ke model tiang yang lebih modern dan menarik.

Baca Juga: Inspirasi Iklan Neon Box agar Toko Kamu Nggak Kalah Mentereng!

 

Jenis-Jenis Model Tiang Neon Box

Memilih model tiang neon box yang tepat itu krusial banget buat kamu yang lagi bangun brand atau re-branding tempat usaha. Nggak cuma soal tampilan aja, tapi juga tentang efektivitas pesan visual, keamanan pemasangan, dan daya tahan terhadap cuaca. Karena itu, kamu perlu tahu berbagai jenis model tiang neon box yang umum dipakai biar bisa pilih yang paling cocok dengan kebutuhan:

1. Tiang Tunggal (Single Pole)

Inspirasi Papan Nama

Model tiang neon box tunggal adalah tipe paling populer dan sering banget kamu lihat di sepanjang jalan raya. Biasanya berdiri tegak dengan satu batang tiang yang menyangga neon box besar di bagian atas. Model ini banyak dipakai oleh SPBU, minimarket, waralaba makanan cepat saji, bahkan klinik dan bengkel modern.

Keunggulan:

  • Mudah dilihat dari jauh.
  • Tahan terhadap cuaca ekstrem.
  • Estetik dan bisa disesuaikan tinggi tiangnya.

Cocok untuk Lokasi pinggir jalan utama, lahan terbuka, bisnis dengan branding kuat yang ingin dilihat dari segala arah.

 

2. Tiang Ganda (Double Pole)

Kalau kamu butuh model tiang neon box yang bisa menahan beban besar dan tetap stabil, maka model tiang ganda bisa jadi pilihan utama. Biasanya terdiri dari dua batang tiang sejajar yang menopang neon box ukuran besar. Desain ini menciptakan tampilan simetris dan meyakinkan.

Keunggulan:

  • Lebih stabil dan tahan angin agar Neon box kamu semakin terlihat dari jarak jauh tetapi tetap stabil
  • Kesan profesional. Double pole bikin struktur terlihat serius dan ‘niat’, cocok untuk bisnis skala besar.
  • Bisa pakai material berat. Dengan dua penopang, kamu bebas eksplor bentuk dan material neon box, bahkan yang menggunakan kaca akrilik tebal.

Cocok untuk Gedung perkantoran, showroom mobil, hotel, supermarket besar, atau tempat usaha yang ingin tampil megah dan mewah.

 

3. Tiang Gantung (Cantilever)

Material Neon Box

Kalau kamu punya ruang terbatas tapi tetap ingin signage toko atau kantormu terlihat jelas dan estetik, model tiang neon box cantilever bisa jadi jawaban paling praktis. Desain ini ngebantu banget buat kamu yang pengen tetap tampil mencolok tapi nggak makan tempat. Biasanya dipasang nempel di dinding atau atap bangunan, terus ditopang sama rangka besi yang kuat.

Keunggulan:

  • Hemat tempat karena nggak makan lahan bawah.
  • Cocok buat kota-kota dengan lahan terbatas.

Cocok untuk Café modern, barbershop, toko streetwear, studio kreatif, atau kantor digital agency di area urban.

 

4. Tiang Custom Bentuk Artistik

Mau tampil beda? Kamu bisa pakai model tiang custom dengan bentuk unik, seperti bentuk huruf, logo brand, atau elemen visual lainnya.

Keunggulan:

  • Menarik perhatian lebih kuat.
  • Jadi identitas visual tambahan.

Cocok untuk Bisnis kreatif, galeri seni, atau brand yang ingin tampil edgy.

 

Bahan yang Biasa Digunakan untuk Tiang Neon Box

Model neon box boleh sekeren apapun, tapi kalau tiangnya gak kuat, semua bisa sia-sia. Tiang itu ibarat pondasi rumah misalnya kalau gak kokoh, kemungkinan akan ambruk. Makanya, pemilihan bahan tiang neon box itu sangat penting. 

Nah, berikut ini beberapa jenis bahan tiang neon box yang umum digunakan dan kenapa mereka jadi pilihan favorit di lapangan:

Besi Hollow Galvanis

Kalau kamu cari bahan yang kuat tapi gak bikin kantong jebol, besi hollow galvanis bisa jadi opsi terbaik. Material ini punya keunggulan utama: tahan karat. Karena dilapisi lapisan galvanis, besi jenis ini bisa bertahan di area outdoor tanpa cepat keropos.

Bentuknya yang kotak atau persegi bikin strukturnya stabil. Ukurannya bervariasi, jadi kamu bisa sesuaikan sama ukuran neon box kamu. Biasanya dipilih buat signage di ruko, café, atau klinik yang butuh tampilan oke tapi tetap ekonomis.

Selain itu, proses pemasangannya cukup mudah karena bobotnya gak seberat pipa tebal. Jadi, kalau kamu punya proyek neon box skala sedang atau kecil, tiang ini udah lebih dari cukup.

Besi Pipa Schedule

Kalau kamu lagi cari tiang yang tahan banting dan kuat banget, besi pipa schedule ini bisa jadi andalan.  Biasanya, material ini dipakai buat neon box yang dipasang di tempat-tempat “keras” seperti pinggir jalan raya, dekat jalur cepat, atau area terbuka yang rawan angin kencang. Karena bentuknya yang tabung dan padat, tiangnya nggak gampang bengkok, apalagi patah. Pokoknya aman deh buat jangka panjang.

Memang untuk harganya lebih tinggi dan bobotnya lumayan berat, jadi pasangnya butuh tenaga ekstra. Tapi itulah investasi jangka panjang. Kamu nggak perlu sering-sering perbaikan, nggak khawatir roboh pas hujan angin, dan lebih tenang saja karena strukturnya sudah terbukti kuat.

Stainless Steel

Kalau brand kamu punya citra premium atau pengen tampil lebih elegan, tiang dari stainless steel bisa jadi andalan. Bahan ini memang lebih mahal dibanding dua opsi sebelumnya, tapi sebanding sama tampilan dan kualitasnya.

Stainless punya sifat anti karat alami tanpa perlu pelapis tambahan. Tampilannya yang mengkilap juga bikin neon box kamu terlihat mewah, bahkan dari kejauhan. Biasanya dipilih buat gedung-gedung kantor, butik kelas atas, atau hotel berbintang.

Semua kembali ke kebutuhan dan lokasi pemasangan kamu. Kalau budget terbatas tapi tetap pengen awet, besi hollow galvanis sudah cukup. Kalau lokasi kamu rawan angin atau neon box-nya besar, besi pipa schedule jelas lebih ideal. Tapi kalau kamu pengen tampil beda dan lebih eksklusif, gak ada salahnya invest di stainless steel.

Pilih tiang yang gak cuma kuat, tapi juga cocok sama karakter brand kamu. Karena signage yang kokoh bukan cuma soal visual, tapi juga kepercayaan.

 

Tips Memilih Tiang Neon Box yang Sesuai

Sebelum kamu pilih model tiang, coba pertimbangkan beberapa hal ini:

  • Ukuran dan berat neon box: Semakin besar dan berat, tiang harus makin kuat juga.
  • Lokasi pemasangan: Di pinggir jalan? Di atas ruko? Di dalam area mall? Penting untuk menentukan lokasimu
  • Anggaran: Model beton lebih mahal, tapi lebih tahan lama. Besi bisa lebih fleksibel sesuai budget.
  • Izin dan regulasi: Jangan asal pasang. Beberapa daerah butuh izin khusus untuk signage tinggi di ruang publik.

Baca Juga: Material Neon Box yang Tepat Untuk Branding Nempel di Kepala Konsumen

 

Saatnya Bikin Neon Box Kamu Lebih Powerful!

Model tiang neon box bukan cuma soal fungsi, tapi juga bagian dari storytelling visual brand kamu. Dari jenis, bahan, sampai desain, semuanya bisa disesuaikan buat mendukung kesan profesional dan menarik perhatian calon pelanggan.

Jangan anggap remeh bagian ini. Neon box yang bagus dengan tiang yang tepat bisa jadi investasi branding jangka panjang!

Tenang, tim Nanscreativeads bisa bantu mulai dari desain, produksi, sampai pemasangan tiang yang kokoh. Yuk, konsultasi gratis sekarang juga dan bikin signage toko kamu jadi pusat perhatian!

📲 Hubungi kami via WhatsApp
📨 Hubungi Email kami

×

Hallo!

Ada yang bisa kami bantu?

× Chat kami