Running Text Outdoor

Cara buat Running Text Outdoor yang Awet dan Gak Ngebosenin

nanscreativeads.com – Pernah kepikiran pasang running text outdoor buat usaha kamu, tapi bingung mulai dari mana? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak pemilik bisnis yang ingin tampil lebih standout di jalanan tapi malah terjebak beli yang asal-asalan. 

Di artikel ini, kita bakal bahas dari awal sampai akhir soal running text outdoor. Mulai dari bahan terbaik yang nggak gampang rusak, sampai cara masangnya biar nggak bikin tampilan toko kamu jadi miring sebelah. Yuk, simak berikut ini!

 

Kenapa banyak bisnis pakai running text outdoor

Semua orang suka hal yang menyala dan dinamis. Running text outdoor punya daya tarik visual yang kuat banget, apalagi kalau posisinya strategis dan tulisannya menarik. Dibandingkan banner statis, tulisan berjalan ini bisa kamu ganti kapan aja tanpa harus cetak ulang. Cocok banget buat promosi diskon, info jam operasional, atau bahkan pesan-pesan lucu yang bikin orang berhenti sebentar buat baca.

Selain fleksibel, running text juga hemat energi. Rata-rata papan LED zaman sekarang pakai sistem low wattage, tapi hasilnya tetap terang maksimal, bahkan saat siang hari. Jadi kamu bisa tetap promosi nonstop tanpa bikin tagihan listrik melonjak.

 

Pilihan ukuran dan warna running text yang paling cocok

Sebelum beli, kamu wajib tahu ukuran dan warna yang cocok buat kebutuhanmu. Jangan cuma mikirin harga murah tapi ternyata tulisannya kecil dan nggak kelihatan dari jauh.

Ukuran paling kecil biasanya 40 x 10 cm, cukup buat info singkat kayak “BUKA” atau “DISKON 50%”. Tapi kalau kamu ingin menampilkan info lebih panjang, ukuran 100 x 20 cm ke atas jadi pilihan ideal. Sementara dari segi warna, warna merah terang paling umum dipakai karena kontrasnya tinggi dan mudah terbaca, tapi kamu juga bisa pilih biru, hijau, putih, bahkan warna RGB (multi warna) kalau ingin tampil beda.

 

Fungsi running text outdoor buat usaha kecil dan menengah

Buat UKM, running text bukan sekadar alat promosi. Toko kecil jadi kelihatan modern, dan pesan promosi bisa sampai ke lebih banyak calon pembeli. Kamu bisa update info produk baru, promo harian, atau sekadar ucapan hari libur buat bikin interaksi dengan pelanggan lebih hangat.

Fungsi lainnya juga bisa jadi pengingat buat pelanggan setia. Misalnya kalau kamu punya apotek, kamu bisa tampilkan jadwal dokter atau ketersediaan obat tertentu. Kalau kamu punya warung makan, tampilkan menu spesial harian biar pelanggan penasaran dan balik lagi.

 

Jenis Papan Running Text Outdoor yang Umum Dipakai

Banyak yang ngira semua papan running text itu sama aja—padahal kenyataannya beda banget! Ada beberapa tipe yang punya fungsi dan tampilan yang juga beda. Mau kamu pasang buat promosi toko, pengumuman, atau info lalu lintas, penting banget pilih jenis yang paling pas. Yuk kenalan satu per satu:

Monochrome: Simpel Tapi Efektif

Jenis ini cuma punya satu warna, biasanya merah, kadang hijau atau kuning. Meskipun sederhana, justru karena kesederhanaannya, papan ini jadi gampang terbaca dari jauh.

Kalau kamu cuma butuh menampilkan informasi singkat seperti jam operasional, promo, atau info parkir, jenis ini udah cukup banget. Selain itu, harganya lebih terjangkau dan konsumsi dayanya rendah, jadi cocok banget buat yang pengen hemat tapi tetap fungsional.

Baca Juga: Keunggulan Huruf Timbul yang Bikin Branding Bisnis Kamu Makin Stand Out

RGB atau Full Color: Warna-Warni yang Menarik Perhatian

Neon Lamp dan Neon Box

Kalau kamu pengen tampil lebih mencolok, RGB atau full color adalah jawabannya. Jenis ini bisa menampilkan berbagai warna, bahkan animasi dan gambar sederhana.

Pas banget buat brand yang ingin kelihatan modern dan ngejreng. Apalagi kalau kamu sering ngadain promo atau acara khusus, tampilan yang dinamis ini bisa jadi magnet buat mata orang yang lewat.

Single Line vs Multi Line

Ukuran Running Text

Running text juga dibedakan dari jumlah baris tulisannya. Ada yang cuma satu baris (single line), ada juga yang dua atau bahkan tiga baris (multi line).

Semakin banyak baris, makin banyak juga informasi yang bisa ditampilkan dalam satu waktu. Tapi tentunya ukuran dan harganya juga ikut naik. Kalau ruang pemasangan terbatas, single line sudah cukup. Tapi kalau kamu pengen tampilan yang lebih padat dan informatif, multi line bisa jadi pilihan.

 

Proses pemasangan running text outdoor biar hasilnya rapi

Pasang running text nggak bisa asal tempel. Harus ada perhitungan posisi, kekuatan tembok, dan kabel listrik.

Biasanya prosesnya dimulai dari:

  1. Menentukan posisi yang strategis dan mudah dibaca, baik siang maupun malam.
  2. Memastikan dinding atau tiang tempat dipasang cukup kuat menopang berat papan.
  3. Melakukan instalasi kelistrikan dengan benar, lengkap dengan grounding untuk mencegah korsleting saat hujan.
  4. Melakukan pengujian apakah teks bisa berjalan lancar dan semua huruf menyala dengan sempurna. 

Kalau kamu bukan orang teknis, lebih baik pakai jasa profesional. Salah-salah bisa bahaya karena listrik outdoor itu serius.

 

Material Terbaik Buat Running Text Outdoor

Nggak cuma soal desain atau program LED-nya aja, material juga jadi penentu umur panjang running text kamu di luar ruangan. Apalagi kalau papan ini bakal ditempatin di tempat yang langsung kena panas, hujan, atau angin kencang. Salah pilih bahan, LED bisa cepat mati, warna jadi kusam, bahkan struktur bisa melengkung. Nah, ini dia beberapa material yang udah terbukti tangguh dan tahan lama buat dipakai outdoor:

Akrilik Tahan UV

Akrilik bukan sekadar bahan transparan biasa. Jenis yang tahan UV bisa ngejaga tampilan running text kamu tetap kinclong, meskipun dipajang di bawah matahari seharian.

Karena sinar matahari bisa bikin akrilik biasa jadi menguning dan getas. Efek pantulan cahayanya juga bikin tulisan terlihat lebih hidup, terutama kalau kamu pakai akrilik putih susu buat nyebarin cahaya dari LED secara merata.

LED Tipe High Brightness

Ini krusial agar pesan di running text tetap terbaca jelas meski matahari lagi terik-teriknya.  Nits adalah satuan kecerahan. LED buat luar ruangan biasanya punya level brightness di atas 5000 nits, supaya tetap terlihat meskipun matahari nyorot langsung. LED ini juga biasanya punya fitur waterproof dan tahan panas, jadi nggak gampang rusak walau dipakai nonstop.

Aluminium Composite Panel (ACP)

Bagian belakang running text biasanya pakai material ini. Selain ringan, ACP juga kuat dan tahan segala cuaca.

Material ini terdiri dari lapisan aluminium tipis yang dijepit bahan plastik padat di tengahnya. Ringan tapi tahan banting. Cocok banget buat area outdoor karena anti karat, tahan air, dan nggak gampang berubah bentuk meski suhu naik turun drastis.

Baca Juga: Ukuran Running Text LED Paling Ideal Buat Toko, Kantor, dan Tempat Umum

 

Running text outdoor cocok dipasang di mana

Media ini cocok buat hampir semua jenis usaha. Kamu bisa pasang di:

  • Toko retail atau minimarket
  • Warung makan atau kafe
  • Apotek dan klinik
  • Kantor kelurahan atau sekolah
  • Toko HP atau elektronik

Intinya, selama lokasimu dilewati orang dan kamu ingin tampak profesional, running text outdoor bisa jadi senjata promosi yang kuat.

 

perlu kamu ingat sebelum beli running text

Running text outdoor bukan cuma soal tampilan. Ini tentang komunikasi langsung ke calon pembeli lewat cara yang dinamis dan kekinian. Jangan anggap enteng pemilihan ukuran, warna, posisi, dan kualitas LED-nya. Kalau kamu investasi di produk yang tepat, efeknya bisa langsung terasa ke branding dan penjualan.

Jangan biarin calon pembeli cuma lewat tanpa noleh. Dengan running text outdoor yang terang, catchy, dan informatif, kamu bisa bikin toko lebih menonjol dari yang lain. Kalau kamu ingin running text yang nggak asal nyala tapi juga awet, estetik, dan sesuai karakter brand kamu, tinggal hubungi tim Nans Creative Adv. Kita bantu dari perencanaan, produksi, sampai instalasi.

📲 Hubungi kami via WhatsApp
📨 Hubungi Email kami

 

Huruf Timbul Gantung untuk Toko atau Kantor Semakin Menonjol

nanscreativeads.com – Pernah jalan di pusat perbelanjaan atau lewat kompleks kantor dan matamu langsung tertarik pada papan nama yang menggantung elegan di langit-langit? kemungkinan besar itu adalah huruf timbul gantung, jenis signage yang lagi hits karena tampilannya yang estetik, profesional, dan mudah terlihat dari jauh. 

Kalau kamu punya toko, kantor, atau bahkan bangunan institusi riset yang butuh identitas visual yang kuat, huruf timbul gantung bisa jadi pilihan cerdas. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang jenis signage yang satu ini.

 

Apa itu huruf timbul gantung dan kenapa cocok buat toko atau kantor?

Buat kamu yang masih bingung, huruf timbul gantung itu sebenarnya jenis huruf tiga dimensi yang digantung dari atas bisa dari plafon, rangka baja ringan, atau struktur atas bangunan lainnya. Huruf-huruf ini biasanya disusun per kata atau per huruf, lalu digantung dengan kawat sling atau pipa agar terlihat melayang.

Karena nggak nempel langsung ke dinding, efek visual dari huruf timbul gantung sangat terasa. Huruf-hurufnya punya ruang untuk “bernapas” dan terlihat seimbang di udara. Ini ngebuat toko atau kantor kamu kelihatan lebih profesional dan niat.

Huruf timbul gantung sering dipasang di:

  • Lobi kantor
  • Depan toko butik
  • Galeri seni
  • Area riset atau laboratorium
  • Showroom kendaraan
  • Café yang desainnya industrial atau minimalis

 

Bahan terbaik untuk huruf timbul gantung yang awet dan ringan

Pemilihan bahan adalah salah satu hal paling krusial dalam pembuatan huruf timbul gantung. Karena posisi signage ini menggantung dan terpapar langsung oleh cuaca luar, maka bahan harus dipilih yang kokoh dan tahan lama.

Beberapa bahan paling populer di antaranya:

  • Stainless steel: Cocok untuk tampilan elegan dan tahan korosi. Biasanya dipakai buat kantor atau toko dengan image profesional.
  • Akrilik: Ringan dan bisa difinishing dengan warna apa pun. Akrilik juga cocok buat signage dengan tambahan lampu LED.
  • Galvanil: Lebih murah dari stainless tapi tetap kuat. Biasanya dilapisi cat duco agar tahan lama dan nggak gampang pudar.

Pemilihan bahan bisa disesuaikan sama budget dan juga konsep branding bisnismu. Kalau kamu pengen signage yang awet sampai lima tahun lebih, stainless adalah pilihan aman. Tapi kalau mau yang lebih colorful dan murah, akrilik bisa jadi jawaban.

 

Ukuran ideal huruf timbul gantung untuk toko atau kantor

Nggak ada aturan baku yang wajib kamu ikuti. Tapi ada beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan saat menentukan ukuran huruf timbul gantung:

  • Lebar fasad bangunan (panjang bidang tempat signage dipasang)
  • Jarak pandang ideal (berapa meter dari jalan ke posisi huruf)
  • Banyaknya karakter atau huruf yang mau ditampilkan
  • Apakah akan pakai logo juga atau hanya teks

Biasanya ukuran standar untuk huruf tinggi adalah 30 cm sampai 60 cm. Kalau lokasi toko kamu ada di jalan besar, ukuran huruf bisa lebih tinggi biar tetap terbaca dari kejauhan. Tapi kalau ada di dalam mall atau ruko dengan tinggi terbatas, ukuran 30 cm pun sudah cukup.

 

Proses pemasangan huruf timbul gantung

Kalau kamu ngira pasang huruf gantung tinggal bor dan tempel, siap-siap salah besar. Pemasangan huruf timbul model gantung itu perlu teknik khusus yang nggak bisa cuma ngandelin paku dan harapan.

Bukan cuma soal estetika, tapi juga soal keamanan. Bayangin aja kalau hurufnya gede dan bahannya berat, terus salah pasang? Makanya, penting banget pakai tenaga profesional yang paham soal struktur plafon, teknik rigging, sampai penyesuaian tinggi gantungan. Tapi biar kamu kebayang prosesnya, ini dia alurnya secara simpel tapi lengkap:

 

Tahap 1 – Desain & Ukuran yang Fix

Sebelum alat-alat dibawa dan plafon dibongkar, semua dimulai dari desain. Pastikan dulu desain hurufnya sudah final: mulai dari font, ukuran, warna, sampai bahan. Harus sesuai sama brand kamu dan cocok sama tempat yang bakal dipasangin.

 

Tahap 2 – Produksi Hurufnya

Cara Membuat Huruf Timbul dengan Corel

Setelah desain fix, huruf-hurufnya mulai diproduksi. Biasanya pakai mesin laser cutting atau CNC supaya hasilnya presisi dan rapi. Materialnya bisa dari akrilik, stainless, galvalum, atau kombinasi. tergantung gaya yang kamu mau dan budget yang disiapkan.

 

Tahap 3 – Siapkan Struktur Gantung

Huruf Timbul Akrilik Bening

Ini salah satu tahap krusial. Sebelum huruf naik ke atas, struktur gantungnya harus kuat duluan. Biasanya teknisi bakal pasang dynabolt, angkur, atau bracket khusus di langit-langit. Pokoknya harus bisa menahan beban total dari semua huruf.

Kalau plafon kamu pakai gypsum atau plafon palsu, bagian ini perlu treatment khusus. Kadang harus dibongkar dulu buat nyari rangka utamanya.

 

Tahap 4 – Perakitan & Penggantungan Huruf

Setelah pengait terpasang, huruf-huruf mulai diangkat dan digantung satu per satu. Alat yang dipakai bisa sling kawat, pipa besi, atau bahkan benang nilon khusus yang super kuat tapi nyaris nggak kelihatan. Ini juga ngaruh ke kesan visual, mau kelihatan “melayang” atau kelihatan gantung.

Pemasangan ini biasanya pakai tali ukur atau waterpass laser biar hasilnya sejajar dan rapi.

 

Tahap 5 – Finishing & Cek Keseimbangan

Tahap akhir ini nggak kalah penting. Semua huruf dicek ulang: tingginya sama atau nggak, jaraknya pas atau belum, dan apakah sudah aman dari goyangan. Kalau perlu, dikasih penguat tambahan di belakang huruf.

Setelah semuanya oke, baru deh bisa dinyalain (kalau pakai lampu LED) atau difoto buat dokumentasi dan pastinya siap buat jadi daya tarik utama di ruangan kamu.

Baca Juga: Buat Huruf Timbul dari Akrilik untuk Branding Modern di Tokomu

 

Huruf timbul gantung dan huruf timbul tempel di dinding itu beda!

Sekilas sih mirip, sama-sama bentuknya huruf tiga dimensi buat branding atau penunjuk ruangan. Tapi ternyata cara pasangnya beda banget, dan efek visualnya juga punya karakter masing-masing.

Huruf timbul tempel itu biasanya langsung nempel ke dinding atau permukaan datar lainnya. Biasanya sih pakai lem khusus, sekrup kecil, atau rangka tipis yang menyatu sama dinding. Hasilnya cenderung rapi, tipis, dan cocok buat area dengan ruang terbatas atau budget terbatas juga.

Nah, kalau huruf timbul gantung, posisinya menggantung dari atas, bisa dari plafon, rangka besi, atau gantungan khusus. Efek visualnya lebih dramatis, terutama kalau digantung di ruangan tinggi atau tempat umum yang luas. Jadi kesannya lebih “wah” dan standout gitu.

Pakai huruf tempel kalau:

  • Ruangan kamu kecil atau minim plafon
  • Pengen desain yang rapi dan simpel
  • Butuh alternatif hemat biaya

Pakai huruf gantung kalau:

  • Ruangannya luas, kayak lobby, showroom, atau kafe
  • Pengen tampilan yang langsung mencuri perhatian
  • Desain interiornya artistik dan mendukung tampilan menggantung

 

Tips memilih vendor huruf timbul gantung yang terpercaya 

Karena ini bukan hal murah dan pemasangannya cukup teknis, kamu wajib cari vendor yang punya portofolio, bukan sekadar bisa bikin huruf.

Hal yang perlu dicek dari vendor

  • Sudah pernah pasang di toko atau kantor besar
  • Ada layanan konsultasi desain
  • Mau bantu survei lokasi sebelum produksi
  • Ngasih garansi bahan dan hasil kerja
  • Terbuka soal biaya dari awal (no hidden fee!)

Baca Juga: Cara Pasang Huruf Timbul Stainless di Tembok 

 

Huruf Timbul Gantung Bisa Jadi Investasi Visual Jangka Panjang

Kalau kamu serius bangun brand image, signage bukan hal sepele. Huruf timbul gantung bukan cuma penunjuk nama, tapi bagian dari storytelling visual. Apalagi kalau kamu beroperasi di kompleks riset atau kantor dengan banyak tamu dan audiens profesional. Investasi di sini bisa jadi nilai plus untuk persepsi brand kamu.

Punya konsep unik dan pengen diwujudkan jadi signage keren? Tim kami di Nans Creative siap bantu dari tahap desain sampai pemasangan. Hubungi sekarang juga dan wujudkan tampilan visual yang nggak cuma menarik, tapi juga punya nilai branding kuat!

📲 Hubungi kami via WhatsApp
📨 Hubungi Email kami

Material Neon Box

Material Neon Box yang Tepat Untuk Branding Nempel di Kepala Konsumen

nanscreativeadv.comNeon box bukan cuma sekadar papan nama, menjadi wajah pertama yang orang lihat sebelum masuk ke tokomu. Mau neon box kamu tahan lama, tampil keren, dan nggak bikin rugi di kemudian hari? Jawabannya ada di pilihan material Neon Box. Mau desain sebagus apapun, kalau bahannya nggak mendukung, hasil akhirnya tetap aja bikin kecewa.

 

Kamu mungkin bertanya, “Harus pakai bahan yang mana sih biar hasilnya maksimal?” Nah, artikel ini bakal bahas tuntas semua pilihan material dari yang paling sering dipakai sampai kelebihan-kekurangannya, dan pastinya cocok buat kamu yang lagi cari referensi sebelum produksi neon box.

 

Kenapa Material Neon Box Itu Penting Banget Buat Bisnis?

Bayangin kamu punya toko atau outlet baru. Desain interior udah cakep, produk oke, tapi pas orang lihat dari luar, signage kamu kelihatan muram, kusam, dan nggak jelas tulisannya. Sayang banget, kan?

Nah, di sinilah material neon box punya peran penting:

  • Nentuin seberapa terang dan jelas tulisan kamu dari kejauhan
  • Menentukan ketahanan terhadap cuaca ekstrem (panas, hujan, debu)
  • Mewakili image brand kamu: elegan, playful, profesional, atau klasik?

Jadi, jangan cuma mikirin harga murah. Pikirin juga bagaimana material itu bisa bikin brand kamu stand out.

 

Jenis‑jenis Material Neon Box Paling Populer

Sebelum kamu mutusin mau pakai yang mana, yuk kenalan dulu sama jenis-jenis material yang sering dipakai buat neon box. Kita bahas satu per satu.

1. Acrylic – Favorit Semua Kalangan

Huruf Timbul dari Akrilik

Acrylic bisa dibilang salah satu material paling serbaguna buat neon box. Bahannya ringan, mudah dibentuk, dan punya kemampuan menyebarkan cahaya dengan merata, bikin tampilan signage jadi lebih terang dan menarik. Nggak heran kalau bahan ini jadi favorit, terutama untuk kebutuhan indoor atau area semi-outdoor yang masih cukup teduh. Selama tidak terpapar cuaca ekstrem secara langsung, acrylic bisa bertahan lama dan tetap terlihat prima tanpa butuh banyak perawatan.

Kelebihan:

  • Terang dan clean
  • Harga ramah kantong
  • Banyak pilihan ketebalan dan warna

Kekurangan:

  • Mudah tergores
  • Bisa melengkung kalau terlalu panas
  • Nggak tahan UV jangka panjang

2. Polycarbonate – Si Tahan Banting

Material Neon Box

Kalau kamu pengen neon box yang bisa tahan panas, hujan, bahkan benturan keras, polycarbonate jawabannya. Harganya memang lebih tinggi, tapi sebanding sama daya tahannya.

Kelebihan:

  • Super tahan cuaca
  • Kuat, nggak gampang pecah
  • Cocok buat outdoor jangka panjang

Kekurangan:

  • Lebih mahal dari acrylic
  • Harus pakai rangka yang kokoh (karena lebih berat)

3. PVC Foam – Buat yang Lagi Ngirit Tapi Mau Tetap Stylish

Material Neon Box

Kalau kamu lagi cari opsi hemat buat signage indoor atau acara temporer, PVC foam bisa jadi alternatif.

Kelebihan:

  • Murah dan ringan
  • Cocok buat bagian dalam neon box
  • Mudah dipotong dan dicetak

Kekurangan:

  • Nggak tembus cahaya
  • Gampang rusak kalau kena panas/hujan
  • Nggak cocok buat cover utama

4. Aluminium Composite Panel – Bikin Tampilan Makin Keren

Material Neon Box

Kalau kamu perhatiin neon box yang tampilannya sleek dan rapi, besar kemungkinan bagian belakang atau sisinya pakai Aluminium Composite Panel (ACP). Fungsinya bukan buat memancarkan cahaya, tapi justru untuk memperkuat tampilan secara keseluruhan. Dengan permukaan yang rata dan hasil akhir yang rapi, Aluminium Composite Panel bisa bikin signage kelihatan lebih solid, profesional, dan estetik dipadukan dengan warna yang senada sama brand atau konsep desain tempatmu.

Kelebihan:

  • Kuat dan tahan lama
  • Anti karat
  • Estetis dan clean banget

Kekurangan:

  • Berat
  • Pemasangan harus rapi banget (kalau enggak bisa kelihatan ‘kaku’)

Bagaimana Cara Memilih Material yang Cocok Buat Kebutuhan Kamu

Menentukan material neon box itu nggak cukup cuma lihat mana yang paling keren tampilannya. Yang lebih penting adalah: cocok nggak sama kebutuhanmu? Supaya nggak salah langkah, yuk kita bahas bareng apa aja yang perlu dipertimbangin:

  • Lokasi Pemasangan
    Kalau neon box-nya bakal dipasang di luar ruangan, pastiin kamu pilih bahan yang tahan cuaca. Tapi kalau cuma buat di dalam ruangan atau semi-outdoor yang adem, kamu bisa pakai bahan yang lebih fleksibel dan ringan.

  • Durasi Pemakaian
    Butuh neon box yang tahan lima tahun atau lebih? Polycarbonate (PC) bisa jadi pilihan tepat. Tapi kalau cuma buat promo musiman atau event singkat selama 2–3 bulan, acrylic udah cukup banget.

  • Efek Cahaya yang Diinginkan
    Setiap bahan punya cara kerja cahaya yang beda. Ada yang bikin nyala terang merata ke seluruh permukaan, ada juga yang cuma ngasih efek garis atau titik cahaya. Jadi, pikirin juga tampilan akhir yang kamu pengin.

  • Teknis Pemasangan
    Kamu mau pasang sendiri, punya teknisi in-house, atau bakal pakai jasa vendor? Beberapa material butuh teknik dan alat khusus buat dipasang dengan rapi. Jadi, sesuaikan juga dengan kemampuan tim kamu.

 

Material Neon Box Seperti Apa yang Terbaik untuk Penggunaan Outdoor?

Untuk pemasangan luar ruangan, pilihan material nggak bisa asal-asalan. Harus tahan panas, angin, hujan, dan tetap terlihat terang meski malam hari.

Akrilik tetap bisa digunakan, tapi ada catatannya. Kalau kamu tinggal di daerah dengan cuaca ekstrem atau sering berubah-ubah, sebaiknya pilih polycarbonate karena lebih kuat secara struktural. Polycarbonate nggak gampang retak meski terkena benturan atau perubahan suhu drastis.

Flexi face sering jadi pilihan utama buat neon box berukuran besar yang dipasang di area outdoor. Material berbentuk kain ini jadi andalan utama untuk neon box berukuran besar, terutama yang dipasang di area luar ruangan. Karakter utamanya lentur tapi tetap punya daya tahan tinggi. Flexi face nggak gampang sobek walau kena angin kencang, panas terik, atau bahkan hujan yang datang mendadak. Bahan ini juga punya kemampuan menyebarkan cahaya dengan cukup merata, jadi hasil tampilannya tetap jelas dan terang meski dilihat dari jauh.

Kombinasi Material Juga Pengaruh Besar, Lho!

Punya bahan yang bagus aja nggak cukup. Cara kamu kombinasikan antara material juga penting banget. Banyak signage gagal karena materialnya ‘nggak nyatu’.

Contoh, kamu pakai polycarbonate tapi frame-nya dari besi biasa. Dalam 6 bulan, frame karatan, PC-nya goyang, cahaya jadi nggak rata. Solusinya? Cocokkan karakteristik bahan — dari ketahanan, bobot, sampai respons terhadap cuaca.

Makanya, konsultasi ke vendor yang ngerti teknis itu wajib, supaya hasilnya nggak asal jadi.

 

Jangan Lupa Soal Perawatan Jangka Panjang!

Banyak orang mikir neon box itu “pasang sekali, tinggal”. Padahal, biar tahan lama dan tampil maksimal, kamu juga harus perhatiin perawatan:

  • Bersihin pakai kain lembut dan cairan khusus
  • Cek rutin kabel dan LED (setidaknya 3 bulan sekali)
  • Pastikan ada drainase kalau neon box-nya dipasang outdoor

Rawat sedikit, tapi efeknya panjang.

Baca Juga: Ukuran Running Text LED Paling Ideal Buat Toko, Kantor, dan Tempat Umum

 

Cara Memilih Material Neon Box Berdasarkan Budget dan Kebutuhan

Budget dan tujuan penggunaan neon box akan sangat memengaruhi pilihan material. Nggak semua orang perlu neon box dengan harga tinggi, yang penting efisien dan sesuai kebutuhan.

  • Kalau budget terbatas: Gunakan kain backlit atau akrilik tipis. Desain tetap bisa terlihat bagus asal pencahayaan disesuaikan.
  • Kalau butuh tampilan premium: Pilih akrilik berkualitas tinggi dengan vinyl printing. Tampilannya bakal clean dan tajam.
  • Kalau fokus ke ketahanan jangka panjang: Gunakan kombinasi polycarbonate dengan LED berkualitas untuk hasil yang awet dan tahan segala cuaca.

Ingat, material neon box yang kamu pilih harus mencerminkan brand-mu. Misalnya, kalau bisnis kamu di bidang fashion, tampil dengan desain tajam dan warna cerah bisa jadi pilihan utama.

 

Kesalahan Umum yang Sering Terjadi

Kadang, orang udah niat banget bikin neon box, tapi tetap aja kecewa sama hasil akhirnya. Biasanya karena kesalahan-kesalahan ini:

  • Salah ukur dan desain – Harusnya pas, malah jadi terlalu kecil atau kebesaran
  • Pakai LED murahan – Cahaya jadi belang, nggak rata
  • Cuma fokus ke harga – Akhirnya dikasih bahan kualitas rendah
  • Vendor nggak ngerti teknis – Desain bagus tapi pasangannya ngaco

Agar tidak seperti itu, selalu minta sample material, cek review vendor, dan pastikan minta dummy desain sebelum produksi massal.

Baca Juga: Buat Orang Lirik Bisnismu! Ini Dia Cara Bikin Template Neon Box yang Bikin Orang Lirik

 

Neon Box Bukan Cuma Pajangan, Tapi Investasi Brand

Neon box yang bagus bukan cuma bikin toko kamu kelihatan ‘hidup’, tapi juga nunjukin kalau kamu serius sama bisnis. Lewat pilihan material neon box yang tepat, kamu kasih pesan ke orang-orang bahwa brand kamu bisa dipercaya, rapi, dan profesional.

Jadi, sebelum buru-buru pesan, pikirin dulu:

  • Di mana mau dipasang?
  • Berapa lama mau dipakai?
  • Mau tampilan kayak gimana?
  • Budget realistik kamu berapa?

Kalau semua itu sudah jelas, baru deh kamu cari vendor yang bisa bantu wujudin sesuai visi.

Pusing menentukan mau pakai acrylic atau polycarbonate? Bingung ngitung biaya pemasangannya? Tenang aja.

Tim dari NansCreativeAdv bisa bantu kamu dari tahap desain, pemilihan bahan, sampai instalasi di tempat.

  • Bisa request desain mockup
  • Bisa minta dokumentasi pengerjaan
  • Bisa diskon spesial buat pemesanan pertama!

Yuk, klik sekarang

📲 Hubungi kami via WhatsApp
📨 Hubungi Email kami

 

Ukuran Running Text

Ukuran Running Text LED Paling Ideal Buat Toko, Kantor, dan Tempat Umum

nanscreativeadv.com – Bikin papan LED atau running text bukan cuma soal menulis teks jalan dan nyala terang. Ukuran itu krusial. Salah sedikit, bukan cuma tampilannya jadi aneh, tapi juga bikin orang malas baca, bahkan nggak kebaca sama sekali dari jauh. 

Ukuran running text harus disesuaikan sama kebutuhan visibilitas. Kalau kamu ngasal ambil ukuran karena cuma ngikutin toko sebelah atau karena LED-nya murah, ujung-ujungnya bisa rugi dua kali: boros listrik dan gak efektif menarik perhatian.

 

Kenapa Ukuran Running Text Itu Penting?

Ukuran bukan cuma soal besar kecil tampilan, tapi juga menyangkut efektivitas penyampaian pesan. Running text yang terlalu kecil nggak akan kebaca dari jauh, sementara yang terlalu besar bisa bikin boros dan malah mubazir kalau hanya dilihat dari dekat. Ukuran juga berpengaruh ke berapa banyak karakter yang bisa ditampilkan dalam satu baris, dan seberapa cepat teks harus bergerak supaya bisa dibaca dengan nyaman.

Misalnya, running text buat di dalam ruangan kantor atau restoran tentu beda ukurannya dengan yang dipasang di depan toko di pinggir jalan besar. Karena itu, pemilihan ukuran harus disesuaikan dengan konteks pemakaian.

Baca Juga: 5 Bahan Neon Box yang Paling Populer dan Cocok Buat Bisnis Kamu

 

Ukuran Populer Running Text Berdasarkan Penggunaan

Beberapa ukuran umum yang sering dipilih, biasanya dibagi jadi 3 kategori berdasarkan kebutuhan:

1. Ukuran Kecil (Sekitar 40 x 10 cm sampai 100 x 20 cm)

Program Running Text

Ukuran ini cocok untuk:

  • Kasir minimarket
  • Etalase toko kecil
  • Informasi internal kantor

Kelebihan:

  • Hemat listrik
  • Harga terjangkau
  • Bisa pakai adaptor biasa

Tapi, jumlah karakter terbatas, biasanya cuma bisa tampil 5–7 karakter per slide, maka kamu harus berhemat dalam memilih kata-kata dalam running text

 

2. Ukuran Menengah (100 x 20 cm sampai 200 x 40 cm)

Ukuran Running Text

Kategori ini paling banyak dipakai:

  • Toko pinggir jalan
  • Klinik
  • Tempat ibadah
  • Kantor desa

Kelebihan:

  • Cukup fleksibel menampilkan info
  • Ukuran masih ringkas tapi tetap terlihat jelas
  • Bisa dibuat satu atau dua baris teks

Kalau kamu pengen teks promosi atau pengumuman terlihat dengan jelas dari jarak 10–20 meter, ukuran ini bisa jadi pilihan aman.

 

3. Ukuran Besar (200 x 50 cm ke atas)

Biasanya dipasang di:

  • Billboard digital
  • Restoran pinggir jalan besar
  • Masjid besar
  • Sekolah dan instansi pemerintah

Rasionya sekitar 1:400, artinya setiap 1 mm tinggi karakter bisa terbaca dalam jarak 3–4 meter. Jadi, kalau kamu mau orang bisa baca dari motor yang melaju 60 km/jam di jalan raya, jangan kasih huruf 5 cm sudah pasti gak kebaca.

Selain itu, penting banget pertimbangkan kepadatan piksel LED. Cocok buat teks besar, tapi kurang tajam buat karakter kecil. Kalau mau lebih padat dan rapi, bisa pakai P6 atau bahkan P4—tapi tentu harga juga ikut naik.

 

Lebar dan Panjang Panel LED

Banyak orang salah kaprah soal ini. Mereka pikir yang penting LED-nya panjang, padahal proporsinya juga harus pas sama ukuran huruf. Misalnya kamu pakai huruf tinggi 16 cm, tapi panjang panel cuma 60 cm. Hasilnya? Baru 3–4 karakter yang muat. Bikin orang bingung bacanya karena harus nunggu teks geser terus.

Ukuran ideal panel LED tergantung jenis teks yang ditampilkan. Kalau cuma untuk promosi singkat seperti “DISKON 50% HARI INI”, bisa pakai panel kecil sekitar 100 x 20 cm dengan huruf 12 cm. Tapi buat toko dengan banyak info atau untuk media promosi yang dinamis, sebaiknya pilih panel 150 x 30 cm atau lebih. Jangan lupa sesuaikan juga dengan desain eksterior bangunan, biar nyatu dan tetap estetik.

Baca Juga: Maksimalkan Visual Branding dengan Program Running Text

 

Perbedaan Ukuran untuk Indoor dan Outdoor

Running text indoor dan outdoor beda banget kebutuhannya. Di dalam ruangan, pencahayaan lebih stabil, jadi ukuran karakter bisa lebih kecil. Sementara outdoor butuh huruf besar dan LED yang lebih terang.

Untuk indoor:

  • Ukuran huruf 8–10 cm sudah cukup.
  • Gunakan LED pitch kecil seperti P4 biar teks lebih halus.

Untuk outdoor:

  • Huruf minimal 12–20 cm.
  • Pitch bisa P10 karena tampilan harus terlihat dari jauh dan tetap kuat meski siang bolong.

Kesalahan umum adalah pakai ukuran kecil buat luar ruangan. Akhirnya teks kelihatan “meleleh” dan gak bisa dibaca pengendara yang lewat.

 

Faktor Penentu Pemilihan Ukuran

Memilih ukuran running text itu bukan cuma soal “yang penting gede” atau tergantung isi dompet. Banyak hal teknis dan strategis yang harus kamu pikirin dulu supaya papan LED kamu beneran efektif dan nggak sia-sia. Yuk, kita bedah satu-satu:

  1. Jarak Pandang Ideal
    Semakin jauh posisi audiens dari papan LED, makin besar ukuran yang kamu butuhin. Misalnya, LED dengan pitch P10 punya jarak pandang ideal minimal sekitar 10 meter. Jadi kalau kamu pasang di pinggir jalan yang sering dilewati mobil, pastikan ukurannya cukup besar biar tetap terbaca jelas dari kejauhan.
  2. Lokasi Pemasangan
    Indoor dan outdoor itu dunia yang beda. Kalau kamu pasang running text di dalam ruangan (misalnya toko, lobby, atau mal), kamu bisa pakai ukuran yang lebih kecil karena jaraknya juga nggak terlalu jauh, biar tetap eye-catching walaupun di siang bolong.
  3. Jenis Konten
    Kalau kamu cuma mau menampilkan info status seperti jam dan tanggal, ukuran kecil cukup. Tapi buat promo, event, atau visual animasi, kamu butuh ukuran besar biar kontennya bisa tampil maksimal.

 

Hal Teknis yang Mempengaruhi Ukuran

Sebelum kamu menentukan ukuran yang pas buat running text LED, ada baiknya kamu pahami dulu beberapa hal teknis ini. Soalnya, ukuran bukan cuma soal panjang dan lebar aja, tapi juga sangat berkaitan sama kualitas visual, efektivitas penyampaian pesan, dan kenyamanan mata audiens.

Berikut poin-poin penting yang perlu kamu tahu:

  • Resolusi Pixel
    Semakin banyak jumlah titik lampu LED dalam satu modul (misalnya 64×16 atau 96×32), tampilan teks akan makin tajam dan detail. Resolusi tinggi ini cocok banget buat kamu yang mau menampilkan font kecil atau pesan yang cukup kompleks, karena hasil akhirnya lebih halus dan enak dilihat.
  • Pitch LED (P10, P8, P5, dll)
    Pitch LED adalah jarak antar titik LED di dalam modul, yang biasanya diukur dalam satuan milimeter. Semakin kecil pitch-nya (misal P5), makin rapat LED-nya, dan makin tajam visualnya. Tapi, harga juga ikut naik. Jadi kamu harus sesuaikan dengan kebutuhan dan budget.
  • Arah Pemasangan
    Running text umumnya dipasang horizontal karena mata kita terbiasa membaca dari kiri ke kanan. Tapi dalam kondisi atau ruang tertentu, kamu juga bisa pilih yang vertikal. misalnya untuk ruang sempit atau estetika khusus.
  • Jarak Pandang Ideal
    Ini penting banget. Ukuran yang ideal adalah yang bisa terbaca jelas dari jarak audiens kamu. Misal, kalau ditaruh di pinggir jalan yang ramai dan jauh dari pejalan kaki, kamu butuh ukuran huruf dan layar yang besar. Semakin jauh jarak pandangnya, huruf juga harus makin besar.
  • Kecerahan dan Kontras
    Ukuran juga bisa dipengaruhi oleh kebutuhan visual di lingkungan sekitar. Kalau area sekitar terang banget (misalnya outdoor siang hari), kamu butuh panel LED yang lebih cerah, dan bisa jadi juga layar yang lebih besar supaya tetap terbaca.
  • Layout Konten
    Kalau kamu mau masang banyak konten sekaligus (misalnya jam, tanggal, iklan promo, info produk), maka ukuran harus lebih besar. Ini supaya informasi nggak numpuk dan tetap nyaman dilihat.

 

Ukuran Itu Bukan Sekadar Angka, Tapi Strategi

Banyak yang mikir ukuran cuma soal estetika atau space. Padahal ukuran yang pas adalah strategi marketing yang gak kelihatan tapi sangat berpengaruh. Running text yang terlalu kecil bikin info gak nyampe. Yang terlalu besar bisa boros energi dan bikin desain kelihatan “nabrak”.

Jadi, sebelum kamu pasang LED baru, ukur lokasi, pikirkan audiens, tentukan pesan yang ingin kamu sampaikan lalu baru tentukan ukurannya.

Masih bingung mau pakai huruf ukuran berapa? Atau takut LED kamu gak efektif karena salah ukuran? Konsultasikan dulu sebelum terlanjur pasang dan nyesel. Lebih baik repot di awal daripada harus cabut-pasang karena ukuran gak cocok.

langsung aja cek website kami di Nans Creative Adv. Kami siap bantu bikin bisnismu!

📲 Hubungi kami via WhatsApp
📨 Hubungi Email kami

×

Hallo!

Ada yang bisa kami bantu?

× Chat kami