Program Running Text

Maksimalkan Visual Branding dengan Program Running Text

 

Program Running Text

nanscreativeadv.com – Kalau kamu lagi cari cara bikin tampilan tulisan yang hidup dan nggak monoton, jawabannya ada di program running text. Tulisan berjalan ini nggak cuma buat gaya-gayaan, tapi juga punya fungsi penting buat branding, promosi, atau sekadar tampil beda. Nggak ribet, bisa dipelajari siapa aja, bahkan kalau kamu baru banget nyentuh dunia coding atau LED. yuk, simak!

 

Apa Itu Program Running Text?

Program running text itu menjadikan teks jadi bisa jalan sendiri di website, papan LED, atau aplikasi Android. Biasanya dipakai buat narik perhatian orang, mulai dari promosi toko, iklan diskon, sampai dekorasi digital biar nggak monoton. Formatnya juga fleksibel banget, bisa pakai HTML <marquee>, animasi CSS, atau lewat sistem Arduino dan mikrokontroler. 

Jadi bukan cuma ngasih info, tapi juga bisa ningkatin daya tarik visual secara signifikan. Misalnya, di depan toko, tulisan seperti “Diskon Besar Hari Ini!” yang jalan terus dan pasti lebih dilirik.

 

Cara Bikin Running Text di Web: HTML, CSS, dan JavaScript

Salah satu cara paling gampang buat bikin program running text adalah lewat web. Ini cocok banget buat pemula karena nggak butuh alat fisik. Tinggal pakai HTML/CSS, kamu udah bisa punya teks yang jalan sendiri.

Pakai Tag Marquee (Metode Jadul Tapi Simpel)

Buat kamu yang baru mulai, HTML bisa jadi pintu pertama untuk kenalan dengan konsep running text. Tag <marquee> memang sudah usang, tapi masih bisa jadi latihan dasar yang seru. Kamu bisa pake tag ini buat nampilin info promo, notifikasi penting, atau pesan dinamis lainnya. Simpel, dan langsung kelihatan hasilnya.

<marquee>Promo Hari Ini Diskon 70%! Jangan Lewatkan!</marquee>

Meski udah nggak direkomendasikan, tag <marquee> masih bisa jalan di beberapa browser. Ini pilihan cepat kalau kamu cuma pengen tes dasar running text.

Alternatif Modern Pakai CSS + JavaScript

Kalau kamu suka hasil yang keren & fleksibel, kamu bisa ke CSS dan JavaScript, selain kamu bisa atur sendiri kecepatan, arah, bahkan gaya gerak teksnya. Bisa juga ditambah interaksi pakai JavaScript, seperti teks berhenti waktu di-hover, atau efek masuk keluar layar yang smooth banget.

<div class=”running-text”>Promo Gila Hari Ini!</div>

 

css

.running-text {

  animation: jalan 10s linear infinite;

  white-space: nowrap;

  display: inline-block;

}

@keyframes jalan {

  from { transform: translateX(100%); }

  to { transform: translateX(-100%); }

}

Dengan CSS, tampilan kamu lebih fleksibel dan bisa diatur kecepatannya. Nggak ketinggalan zaman juga.

 

Aplikasi Android Buat Bikin Running Text LED

Nggak mau ribet coding? Tenang, sekarang banyak aplikasi Android yang bisa bantu kamu bikin running text langsung dari HP. Tinggal buka, ketik teksnya, atur warna dan kecepatan, langsung bisa dipakai buat papan iklan dadakan atau sekadar seru-seruan di event.

 

LED Scroller Pro

Program Running Text

Aplikasi ini punya fitur lengkap, bisa ganti warna, font, kecepatan, bahkan background. Interface-nya simpel dan cocok buat pemula. Cocok juga buat kamu yang sering ikut bazaar atau buka booth event.

Misalnya kamu jualan makanan malam di pinggir jalan, tinggal buka aplikasinya, tulis “NASI GORENG PEDAS LEVEL 5”, atur geraknya kecepatan sedang, dan taruh HP kamu di atas meja. Gak perlu spanduk mahal, tapi tetap nyolok.

Aplikasi ini juga support fitur mirror dan rotate, jadi kamu bisa menyesuaikan tampilan sesuai arah peletakan layar atau stand.

Digital LED Sign Board

Jasa Huruf Timbul

Dengan desain ui/ux yang clean membuat kamu membuka semua fitur langsung kebaca, gak ribet. Kamu tinggal ketik teksnya, atur animasinya, lalu pilih mau jalan terus atau berhenti di titik tertentu

Aplikasi ini punya fitur auto loop dan teks multi-baris. Jadi kalau kamu mau menampilkan dua info sekaligus seperti “Promo Buy 1 Get 1” dan “Khusus Hari Ini Saja”, kamu tinggal masukin dan aplikasi bakal urus sisanya.

Digital LED Sign Board juga cocok dipakai buat papan harga digital. Misalnya, kamu bisa taruh harga kopi, teh, atau menu spesial di layar HP yang kamu tempel di meja bar.

LED Banner

Fokus ke teks besar yang langsung nyala terang. Cocok buat konser, event outdoor malam, atau branding toko depan. Kamu bisa pilih berbagai animasi teks dan lampu latar. Kamu juga bisa bikin pesan bergulir seperti “SEGARKAN HARIMU DENGAN ES TEH MURAH MERIAH” dalam waktu kurang dari satu menit.

Fitur highlight di aplikasi ini adalah mode “flash alert” yang bikin teks kamu menyala-nyala seperti alarm dan langsung curi perhatian orang yang lewat.

Baca Juga: Cara Membuat Huruf Timbul dengan Corel untuk Neon Box sebagai Desain Digital 

 

Running Text di LCD 16×2 dengan Arduino

Buat yang suka otak-atik hardware, Arduino jadi pilihan seru. Kamu bisa nampilin teks di layar kecil, ideal buat display produk atau hiasan DIY. Selain seru, ini juga bisa jadi latihan logika coding dan elektronika sederhana yang hasilnya langsung kelihatan.

 

Komponen yang Dibutuhkan:

  • Arduino Uno
  • LCD 16×2
  • Potensiometer
  • Breadboard
  • Kabel jumper

Semua komponen ini mudah dicari di toko elektronik atau marketplace. Pastikan kamu sambung dengan benar ya, karena LCD cukup sensitif.

Contoh Kode Sederhana

#include <LiquidCrystal.h>

LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);

 

void setup() {

  lcd.begin(16, 2);

}

 

void loop() {

  lcd.setCursor(0, 0);

  lcd.print(“Halo Dunia!”);

  delay(500);

  lcd.clear();

}

Modifikasi sedikit, dan teks kamu udah bisa digeser otomatis pake fungsi scrollDisplayLeft().

 

Pakai LED Strip WS1903/NeoPixel Buat Efek Keren

Pengen efek lebih dinamis dan warna-warni? Cobain strip LED kayak WS1903. Ini cocok buat project running text yang lebih atraktif. Cocok buat billboard, hiasan kafe, atau instalasi seni digital yang penuh warna dan gerak. Kamu butuh alat dan pengerjaan seperti berikut ini: 

  • LED Strip WS1903 / NeoPixel
  • Arduino
  • Power Supply (5V)
  • Library Adafruit NeoPixel

Perlu diperhatikan: power supply harus cukup kuat karena strip LED butuh daya besar, apalagi kalau banyak lampunya menyala bersamaan.

 

Playground dengan Coba Running Text Tanpa Coding

Sebelum kamu upload running text ke website atau perangkat LED, Nggak cuma buat ngecek apakah kodenya jalan, tapi juga buat lihat tampilannya apakah teksnya kebaca, kecepatannya pas, hanya di browser Android. Nah, kabar baiknya, sekarang kamu bisa coba semua itu tanpa perlu install software berat.

Playground online ini juga cocok banget buat kamu yang belajar otodidak. Kamu bisa ngulik animasi, kombinasi warna, sampai efek transisi. Bahkan kalau kamu salah ketik kode pun, bisa langsung ketahuan dan diperbaiki saat itu juga.

CodePen

CodePen itu surganya para kreator web. Di sini, kamu bisa langsung nyoba HTML, CSS, dan JavaScript dalam satu tampilan. Bisa disimpan juga kalau kamu sudah punya akun, jadi project kamu bisa dilanjutin kapan aja. Kelebihan lainnya, kamu bisa ngintip juga hasil karya orang lain sebagai inspirasi.

JSFiddle

JSFiddle lebih ringan dan cocok banget buat tes-tes kecil. Misalnya, kamu mau coba efek scroll tertentu atau pengaturan kecepatan animasi, tinggal paste dan run. 

W3Schools TryIt Editor

Kalau kamu masih pemula banget dan belum pede coding, coba dulu playground dari W3Schools. Semua elemen HTML dasar udah disiapin, kamu tinggal edit bagian teksnya aja. Cocok buat latihan, karena ada panduannya juga.

Baca Juga: Jangan Asal Pasang! Ini Cara buat Neon Box Sign Semakin Nyala dan Dilirik

 

Tips Biar Running Text Kamu Nggak Bosenin

Sekadar gerak-gerak aja nggak cukup buat narik perhatian orang. Terkadang running text yang niat malah jadi nggak efektif karena tampilannya monoton atau susah dibaca. Jadi, kamu harus pintar-pintar mengatur tampilan, durasi, dan suasana supaya teks yang kamu buat benar-benar bikin orang berhenti dan baca.

Tips di bawah ini bisa langsung kamu terapin, baik untuk running text di web, papan LED, atau layar digital lainnya.

Jangan Gunakan Font Ribet

Font yang terlalu dekoratif atau tipis bikin orang harus mikir dua kali buat baca. Pakai aja font sans-serif yang tebal dan clean seperti Poppins, Montserrat, atau Arial Bold. Tujuannya biar orang bisa langsung nangkep pesannya dalam hitungan detik.

Kecepatan Harus Sesuai

Kalau teks jalan terlalu cepat, pembaca cuma bisa lihat ujungnya doang. Tapi kalau terlalu lambat, mereka bakal skip karena bosan. Atur kecepatan yang seimbang, sekitar 50–80 karakter per menit. Kalau pakai LED atau banner digital, pastikan teks nggak nabrak pinggir layar biar enak dilihat.

Uji Responsif di Semua Layar

Jangan cuma test di satu device doang. Tampilannya bisa beda banget antara HP, tablet, dan desktop. Cek juga apakah ukuran teksnya tetap proporsional dan nggak terlalu kecil atau kebesaran. Gunakan media query kalau kamu pakai CSS supaya tampilannya fleksibel dan adaptif di berbagai layar.

 

Sekarang Kamu Bisa Bikin Running Text Sendiri

Sekarang kamu udah buktiin sendiri kalau bikin program running text itu gampang banget buat dipelajari. Kamu bisa langsung mulai dari HTML yang simpel, lanjut eksplor aplikasi Android, atau sekalian ngerakit sendiri pakai Arduino dan LED strip. Asal kamu tahu tujuannya, prosesnya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

Kamu juga bisa kolaborasiin running text dengan branding visual, audio, dan pencahayaan biar lebih dramatis. Dunia visual makin luas, dan running text jadi salah satu alat simpel tapi powerful buat tampil beda.

Kalau kamu butuh jasa desain visual bergerak, signage LED, atau branding visual lainnya, langsung aja cek website kami di Nans Creative Adv. Kami siap bantu bikin bisnismu makin nyala dan dilirik orang!

📲 Hubungi kami via WhatsApp
📨 Hubungi Email kami

 

Neon Box Sign

Jangan Asal Pasang! Ini Cara buat Neon Box Sign Semakin Nyala dan Dilirik

Jangan Asal Pasang! Ini Cara buat Neon Box Sign Semakin Nyala dan Dilirik

Neon Box Sign

nanscreativeadv.com – Pernah lihat papan nama toko yang nyala terang, terus kamu langsung nengok saking mencoloknya? Nah, itulah kekuatan neon box sign. Nggak cuma jadi hiasan semata, neon box sekarang jadi alat branding visual yang punya pengaruh besar. Apalagi kalau kamu punya bisnis yang jalan sore sampai malam, papan nama yang bisa bersinar jelas itu penting banget. Jadi, yuk kita bahas secara tuntas, dari pengenalan dasar sampai tips praktisnya. 

 

Apa itu Neon Box Sign

Neon box sign adalah media promosi visual yang memadukan papan datar dengan cahaya dari dalam. Permukaannya biasanya terbuat dari akrilik atau bahan fleksibel, dan bagian dalamnya berisi lampu LED. 

Nah, banyak yang masih nyangka neon box sama dengan neon biasa. Padahal beda, lho. Neon klasik dibuat dari tabung kaca yang diisi gas dan dibentuk manual, jadi bentuk hurufnya terbatas dan rentan pecah. Sementara neon box sign jauh lebih fleksibel bisa pakai LED, bentuknya bebas, dan lebih awet.

Kamu bisa bikin desain yang terlihat modern, minimalis, atau bahkan nyentrik, tergantung dari konsep bisnis kamu. Neon box juga lebih hemat listrik karena LED lebih efisien daripada neon gas.

 

Kenapa Neon Box Sign Cocok Buat Restoran dan Kafe

Satu hal yang bikin pelanggan tertarik datang ke tempat makan bukan cuma soal rasa tetapi tampilan juga punya peran penting. Dan disinilah peran neon box sign muncul sebagai pahlawan visual. Coba bayangkan, sebuah kafe kecil di pojokan jalan punya papan nama menyala dengan font kekinian, bikin orang yang lewat langsung berhenti dan ingin foto.

Neon box sign bisa bantu restoran atau kafe kamu tampil beda dari kompetitor. Kamu bisa menciptakan identitas visual khas yang gampang dikenali juga pencahayaannya yang stabil bikin neon box tetap terlihat meski cuaca mendung atau malam tiba. Jadi pelanggan bisa tetap nemuin tempat kamu tanpa harus susah payah cari-cari nama toko yang gelap.

Baca Juga: Pemasangan Neon Box- Cara Jitu Bikin Bisnismu Makin Ngehits dan Menarik Perhatian

 

Bahan yang Sering Digunakan untuk Bikin Neon Box Sign

Bahan adalah kunci utama dalam bikin neon box sign yang tahan lama,  Jangan sampai salah pilih bahan, karena bisa berpengaruh ke tampilan dan ketahanan signage kamu. Berikut bahan yang sering digunakan: 

Akrilik

Neon Box Sign

Akrilik paling sering dipakai selain harga, warna yang beragam, dari transparan sampai warna solid. Cocok banget buat tempat yang ingin kesan modern. Akrilik juga ringan, jadi nggak makan banyak biaya pemasangan.

Tapi kamu juga perlu tahu, akrilik agak sensitif sama goresan dan panas berlebih. Jadi pastikan kamu pakai pelindung tambahan kalau signage-nya ditaruh di luar ruangan.

Neon Flex LED

Kalau kamu suka neon style tapi ingin sesuatu yang lebih fleksibel, neon flex LED adalah pilihan tepat. Bentuknya seperti selang lentur yang berisi LED di dalamnya. Desainnya bisa meliuk-liuk dengan bebas, dan tampilannya mirip neon kaca tradisional, tapi jauh lebih aman.

Ini cocok buat kamu yang ingin signage yang bisa dibentuk abstrak, punya sudut banyak, atau berkesan “berkilau” ala neon club.

Kaca Neon Tradisional

Buat bisnis dengan nuansa klasik atau retro, kaca neon tetap punya daya tarik tersendiri. Warna-warnanya kuat dan terlihat vintage. Tapi, harganya mahal dan rawan pecah, jadi kamu harus siapkan budget lebih dan tempat penyimpanan yang aman.

 

Kelebihan Neon Box Sign 

Signage lain mungkin kelihatan oke saat siang hari, tapi begitu malam, hilang keindahannya. Sedangkan neon box tetap stand out kapan aja. Cahaya dari dalamnya bikin tampilan tetap terlihat walau cuaca mendung atau minim lampu luar.

Selain itu, neon box sign bisa di-custom total. Mau bentuk logo, tulisan, atau bahkan karakter lucu sekalipun semuanya bisa dibentuk dan diberi warna yang kamu mau. Dengan begitu, kamu bisa tampil beda di tengah persaingan yang semakin padat.

 

Neon Box Dipasang di Indoor & Outdoor Nggak

Pasti bisa! Kamu cuma perlu sesuaikan jenis bahan dan pelindungnya. Kalau dipasang di indoor, biasanya cukup pakai bahan standar kayak akrilik dan LED biasa. Tapi kalau untuk outdoor, pastikan casing dan lampunya tahan air dan debu.

Kamu bisa cek label IP rating minimal IP65 udah cukup buat jamin ketahanan di luar ruangan. Jangan lupa juga, kalau kamu pasang di tempat yang langsung kena matahari atau hujan, pakai cat anti-UV dan pelindung tambahan biar warna dan bentuknya tetap awet.

 

Gimana Cara Pesan dan Pasang Neon Box Sign yang Awet dan Estetik

Pertama, siapkan desainnya dulu. Bisa kamu buat sendiri di CorelDRAW, Illustrator, atau minta bantuan desainer profesional. setelah itu kamu bisa menentukan vendor yang akan menanganin Neon Boxmu

Setelah desain beres:

  1. Konsultasikan ukuran dan posisi pemasangan ke vendor
  2. Kirim file vektor lengkap dengan catatan ukuran dan skala
  3. Vendor akan kasih kamu preview atau dummy produksi
  4. Setelah acc, proses produksi biasanya 7–14 hari
  5. Pemasangan bisa pakai baut, bracket, atau perekat industri, tergantung permukaan

Baca Juga: Cara Membuat Huruf Timbul dengan Corel untuk Neon Box sebagai Desain Digital 

 

Tips Biar Neon Box Sign Kamu Awet dan Tetap Kinclong

Meski gak ribet, tetap harus kamu perhatikan beberapa hal berikut agar semakin awet:

  • Lap permukaan dengan kain microfiber dan sabun cair, jangan pakai pembersih keras
  • Hindari benturan, apalagi buat neon box berbahan kaca
  • Ganti LED secara berkala jika sudah mulai meredup
  • Jangan biarkan air masuk ke rangka neon box
  • Simpan bukti garansi, siapa tahu kamu perlu servis atau komplain ke vendor

Kalau kamu rajin ngerawat, neon box kamu bisa awet sampai 5 tahun bahkan lebih!

 

Desain Neon Box Sign Harus Sesuai Karakter Brand

Banyak yang mikir asal neon box-nya nyala, udah cukup. Padahal, biar hasil akhirnya ngena, desain visual neon box harus mencerminkan karakter brand kamu. Misalnya, kalau kamu punya coffee shop dengan gaya minimalis, pakai font sans-serif simpel dengan warna soft udah cukup bikin elegan. 

Warna dan bentuk punya efek psikologis ke calon pelanggan. Warna merah menarik perhatian karena memancarkan energi dan urgensi. Biru memberikan kesan profesional dan bikin brand kamu terlihat bisa dipercaya. Sementara itu, kuning menciptakan nuansa ceria dan optimis yang bikin orang senyum waktu lihat.  Jadi pastikan warna di neon box kamu nggak asal pilih, tapi memang kamu niatkan buat mewakili jiwa dari usahamu.

 

Pemasangan Neon Box Sign Nggak Boleh Sembarangan

Kamu udah desain dengan bagus, udah produksi dengan vendor terpercaya, tapi pasangannya asal-asalan? Sayang banget. Pemasangan yang salah bisa bikin neon box kamu jadi nggak rata, miring, atau lebih parahnya, malah rusak sebelum waktunya.

Nah, ini hal yang perlu kamu perhatikan saat pasang neon box:

  • Gunakan baut dan bracket stainless anti-karat untuk ketahanan luar ruangan
  • Cek arus listrik dan pastikan ada proteksi seperti stabilizer dan kabel tahan air
  • Minta vendor test LED di malam hari, biar kamu tahu hasil nyalanya maksimal atau enggak

Kalau mau lebih mewah, bisa juga tambahin background panel dari ACP atau bahan doff yang bikin cahaya LED lebih nyala dan fokus.

 

Neon Box Sign Adalah Senjata Branding yang Wajib Kamu Punya

Sekarang kamu udah paham, neon box sign bukan cuma alat penerangan—tapi senjata branding visual yang nggak boleh kamu remehkan. Dari pilihan bahan, gaya desain, warna, sampai cara pasangnya, semuanya harus selaras dengan karakter bisnis kamu. Karena di dunia yang semakin kompetitif, tampilan luar itu jadi penentu kesan pertama.

Nggak perlu bingung harus mulai dari mana. Tim Nans Creative Adv siap bantu kamu mulai dari desain, revisi, sampai pemasangan neon box yang siap bikin toko kamu bersinar. Ada banyak template yang bisa kamu pilih dan kamu juga bisa custom desain sesuai visi brand kamu.

📲 Hubungi kami via WhatsApp
📨 Hubungi Email kami

Cara Membuat Huruf Timbul dengan Corel

Cara Membuat Huruf Timbul dengan Corel untuk Neon Box sebagai Desain Digital 

Cara Membuat Huruf Timbul dengan Corel untuk Neon Box sebagai Desain Digital 

Cara Membuat Huruf Timbul dengan Corel

nanscreativeadv.com – Pernah terpikat sama papan nama toko yang hurufnya kelihatan nyala dan menonjol? Itu bukan sulap, tapi hasil dari desain huruf timbul yang rapi dan presisi. Buat kamu yang pengen tahu cara membuat huruf timbul dengan Corel yang bisa langsung dikirim ke tukang cutting untuk neon box, Kita bakal bahas dari awal desain, trik-trik biar hasilnya nggak zonk, sampai siap produksi. Cocok buat desainer pemula, tukang sablon, sampai pemilik usaha yang pengen desain signage sendiri. Yuk, simak!

 

Huruf Timbul Neon Box

Huruf timbul itu huruf tiga dimensi yang dibuat menonjol dari permukaan. Bahan yang sering dipakai mulai dari akrilik, galvanis, sampai stainless. Desain ini biasanya dipakai buat papan nama toko, warung makan, hingga kantor-kantor.

Dengan desain huruf timbul yang tepat, brand kamu jadi lebih gampang diingat orang. Dan semua itu dimulai dari software desain seperti CorelDRAW.

 

Langkah Awal: Buat Huruf Timbul di CorelDRAW X7/X8 

Kalau kamu udah punya CorelDRAW X7 atau X8, langsung aja buka dan mulai dengan langkah ini:

  1. Buka dokumen baru dan nentuin ukuran layout sesuai kebutuhan neon box kamu.
  2. Setelah itu, ambil Text Tool dan mulai ketik nama brand yang kamu mau tampilkan.
  3. Gunakan font tebal seperti Impact, Arial Black, atau Cooper Black.
  4. Atur ukuran huruf sesuai ukuran papan sebenarnya.
  5. Pilih menu Effects > Contour, atur contour ke arah luar dengan jarak 10–15 px.
  6. Terakhir, tekan Ctrl+K buat misahin teks utama dari outline-nya, jadi kamu bisa atur masing-masing bagian secara mandiri.

Sampai sini, kamu udah punya bentuk dasar huruf timbul yang bisa dikembangkan.

 

Persiapkan Desainmu Supaya Siap Diproduksi

Desain digital bagus belum tentu siap potong. Kamu harus pastikan beberapa hal penting ini supaya hasil akhirnya sesuai harapan:

  • Langsung tekan Ctrl+Q untuk mengubah semua teks jadi bentuk vektor tetap. Ini penting biar mesin cutting nggak kehilangan bentuk huruf.
  • Hilangkan efek visual kayak bayangan dan plastik. Cukup kirim bentuk flat-nya.
  • Simpan dalam format CDR, PDF, atau DXF. Format ini umum dipakai jasa potong akrilik atau galvanis.
  • Gunakan warna berbeda buat ngebedain layer—misal warna merah buat huruf depan, biru buat dasar, kuning buat sisi.
  • Terakhir, atur desainmu dalam skala ukuran asli (1:1). Jadi waktu file-nya dicetak atau dipotong, tukang produksi nggak perlu nebak-nebak ukuran lagi. Hemat waktu, dan hasilnya juga lebih akurat.

 

Mau Tunjukin Preview ke Klien? Tambahin Efek 3D Digital 

Kalau kamu pengen klien atau tukang produksi bisa langsung ngebayangin hasil akhir huruf timbulnya, kamu bisa nambahin efek 3D digital di desainmu. Efek ini nggak akan dibawa ke proses produksi, tapi sangat berguna buat presentasi.

  1. Pilih teks hasil contour.
  2. Convert ke bitmap (resolusi 300 DPI, background transparan).
  3. Klik kanan > Edit in PHOTO‑PAINT.
  4. Pilih menu Effects > Texture > Plastic, atur lighting dan kedalaman.
  5. Tambahkan Drop Shadow pas balik ke CorelDRAW.
  6. Simpan hasil akhirnya sebagai PNG atau JPEG, lalu kirim aja lewat WhatsApp atau email. Klien kamu bakal lebih mudah kasih persetujuan karena udah kebayang tampilannya.

Efek ini memang nggak dibawa ke produksi, tapi sangat membantu untuk presentasi.

Baca Juga: Inspirasi Iklan Neon Box agar Toko Kamu Nggak Kalah Mentereng!

 

Kolaborasi Sama Tukang Produksi Biar Hasil Gak Gagal

Desain kamu udah rapi? Detailnya sudah lengkap? Sekarang tinggal satu langkah penting lagi: komunikasi semuanya ke tukang produksi dengan jelas.

Sebelum kirim file ke vendor, pastiin kamu udah siapin file vektor yang bisa langsung dipotong—bisa dalam format CDR, PDF, atau DXF. Lengkapi juga dengan sketsa struktur huruf yang nunjukin tampak depan, samping, dan kalau ada, posisi penempatan LED di dalam huruf. Ini bakal bantu banget tim produksi paham bentuk dan alur rakitan huruf timbul yang kamu rancang.

Jangan lupa tulis deskripsi ukuran dan bahan di layout desainmu. Misalnya, tinggi huruf, jenis akrilik, atau ketebalan plat galvanis. Semakin detail kamu kasih keterangan, semakin kecil kemungkinan hasil akhirnya meleset dari ekspektasi.

 

Cara Mengatur Layer dan Ukuran Huruf Timbul yang Gak Salah Potong

Banyak kasus huruf yang hilang separuh atau salah potong gara-gara file desainnya nggak tertata rapi. Makanya, penting banget buat ngatur semuanya dari awal langsung di CorelDRAW.

Gunakan fitur Object Manager untuk misahin setiap komponen desain. Atur layer jadi lebih terstruktur: taruh huruf bagian depan di layer teratas, dasar huruf di bawahnya, lalu sisi samping dan outline baut atau dudukan LED kalau memang kamu butuh. Biar makin jelas, kasih nama masing-masing layer dan bedain warnanya.

Selanjutnya, aktifkan Ruler dengan tekan Ctrl + Shift + R, lalu ubah unit ukuran jadi centimeter atau milimeter sesuai kebutuhan produksi. Tarik satu garis bantu sepanjang 100 cm sebagai acuan, terus atur tinggi huruf kamu di angka 20 sampai 30 cm, tergantung seberapa besar neon box yang mau kamu bikin.

Begitu semuanya siap, langsung simpan ukuran asli dalam desain dan tambahin info skala. Misalnya, tulis aja di pojok bawah layout: “Desain Skala 1:1 – 100 cm x 30 cm”. Detail kecil kayak gini bisa bantu tukang produksi buat menyesuaikan hasil potongan, jadi kamu nggak perlu revisi bolak-balik.

 

Pilihan Font dan Warna yang Menarik Buat Neon Box

Jangan asal pilih font dan warna. Lalu bagaimana cara membuat huruf timbul dengan corel dan memilih font yang menarik? Ini dia rekomendasinya: 

Rekomendasi font:

  • Impact
  • Arial Black
  • Bebas Neue
  • Futura Extra Bold

Kombinasi warna populer:

  • Putih + LED Biru = elegan dan profesional
  • Hitam + Kuning = kontras tinggi, cocok buat toko outdoor
  • Merah + Silver = mencolok dan modern

Diskusikan juga dengan tukang neon box soal warna LED agar hasilnya nyatu sama desain kamu.

 

Rekomendasi Bahan Huruf Timbul yang Populer dan Tahan Lama

Kalau kamu udah fix desainnya, sekarang saatnya pilih “baju” yang cocok buat huruf timbul. Iya, maksudnya bahan! Nggak semua bahan cocok buat semua jenis huruf timbul, apalagi kalau kamu pengen hasil yang awet dan tampak keren siang-malam.

Ini adalah bahan yang sering dipakai buat huruf timbul neon box.

  • Akrilik

Banyak orang pilih akrilik karena sifatnya fleksibel dan ringan. Kamu bisa bentuk bahan ini dengan mudah, plus warnanya juga variatif dari yang transparan sampai yang solid dan gonjreng. Baik untuk LED maupun non-LED, akrilik tetap jadi primadona.

Kalau kamu mau pasang signage-nya di luar ruangan dan kena sinar matahari langsung tiap hari, pertimbangkan untuk menambahkan lapisan pelindung tambahan supaya awet.

  • Galvanis

Bahan ini sering banget dipakai buat dasar huruf timbul LED. Galvanis tuh kuat, tahan hujan panas, dan cocok banget buat papan nama gede yang dipasang di luar ruangan.

Kelebihannya jelas di daya tahannya. Tapi kamu harus siap dengan bobotnya yang lumayan berat. Berbahan dasar logam, wajib banget dikasih cat anti-karat biar nggak cepet kusam atau keropos. 

  • Stainless Steel

Stainless nggak bakal karatan, jadi bisa tahan bertahun-tahun tanpa banyak perawatan. Tetapi, sesuai tampilannya yang premium, harganya juga lebih tinggi. Dan karena keras, kamu butuh alat khusus buat motong dan ngebentuknya. 

Baca Juga: Langkah Langkah Membuat Running Text dari Nol Sampai Menyala Terang

 

Sekarang Giliran Kamu Eksekusi Desainnya!

Setelah tahu cara kerja, langkah desain, sampai trik finishing, sekarang giliran kamu yang coba. Nggak perlu ragu. Mulai aja dulu dari nama toko atau brand kamu sendiri.

Kalau sudah paham cara membuat huruf timbul dengan Corel, kamu tinggal modifikasi buat klien lain atau proyek skala besar. CorelDRAW bisa bantu kamu bukan cuma jadi desainer, tapi juga partner kreatif buat dunia signage.

Penasaran gimana hasil akhirnya? Atau butuh template desain huruf timbul buat neon box? Cek langsung koleksi file siap pakai di Nans Creative Adv. Kamu juga bisa konsultasi desain kamu GRATIS sebelum dikirim ke tukang potong.

📲 Hubungi kami via WhatsApp
📨 Hubungi Email kami

Iklan Neon Box

Inspirasi Iklan Neon Box agar Toko Kamu Nggak Kalah Mentereng!

Inspirasi Iklan Neon Box agar Toko Kamu Nggak Kalah Mentereng!

Iklan Neon Box

nanscreativeadv.com – Kamu pernah jalan malam dan tiba-tiba mata langsung tertarik ke papan toko yang terang banget? Itu bukan sulap, tapi kekuatan dari iklan neon box. Bukan cuma soal pencahayaan, tapi soal bagaimana papan itu bisa jadi senjata branding yang ampuh buat bikin bisnis kamu makin dikenal. Di artikel ini, kita bakal bahas semua hal tentang iklan neon box secara santai tapi tetap tajam: dari pengertian, manfaat, bahan, desain, sampai tips biar tampil maksimal. Yuk, simak sampai habis!

 

Apa Itu Iklan Neon Box dan Kenapa Bisnismu Perlu?

Neon box itu papan promosi berbentuk kotak yang bisa menyala dari dalam berkat lampu LED atau neon, bikin nama atau logo toko kamu kelihatan jelas siang dan malam. Panel depannya terbuat dari bahan transparan seperti akrilik, yang dibalut grafis sesuai identitas visual brand. Di balik tampilannya yang sederhana, neon box punya kekuatan besar dalam menyampaikan pesan brand secara cepat dan kuat.

Efektivitasnya bukan kebetulan. Dalam dunia pemasaran visual, cahaya adalah alat penarik perhatian paling instan. Otak manusia secara alami tertarik pada cahaya di lingkungan gelap. Itulah kenapa papan menyala ini tetap jadi andalan bahkan di era digital. Ketika orang lewat depan toko kamu di malam hari dan melihat papan terang dengan pesan yang jelas, mereka langsung tahu: ada sesuatu yang aktif di sana, ada bisnis yang hidup.

 

Manfaat Neon Box sebagai Strategi Jangka Panjang

Banyak pelaku bisnis masih melihat neon box sebagai biaya, bukan investasi. Padahal, dengan perencanaan yang tepat, iklan neon box bisa menjadi aset visual jangka panjang yang terus memberi dampak, tanpa perlu biaya iklan bulanan seperti digital ads. Ini beberapa manfaat strategis yang perlu kamu tahu:

  1. Visibilitas 24/7
    Dengan teknologi LED hemat energi, papan kamu menyala siang-malam. Bagi pelanggan yang kebetulan lewat saat malam, ini jadi trigger visual untuk datang keesokan harinya.
  2. Citra Profesional dan Kredibel
    Toko yang punya signage terang, rapi, dan enak dilihat akan langsung dinilai lebih “niat”. Ini meningkatkan persepsi konsumen bahwa brand kamu serius dan terpercaya.
  3. Meningkatkan Awareness Tanpa Konten Harian
    Berbeda dengan media sosial yang butuh update tiap hari, neon box cukup dibuat sekali tapi bekerja terus menerus. Bahkan orang yang lewat tanpa niat beli bisa secara tidak sadar mengingat brand kamu karena melihat papan itu berulang kali.
  4. Efisien Secara Biaya Jangka Panjang
    Jika dihitung per bulan, biaya promosi visual ini bisa sangat kecil dibanding output yang dihasilkan. 

Perbedaan dari Neon Box, Neon Sign & Sign Box

Banyak orang masih suka ketuker antara neon box, neon sign, dan sign box.. Keduanya sama-sama menyala, tapi sebenarnya beda fungsi dan tempat pakainya. Nah, ini dia perbedaannya:

  • Neon Box adalah papan reklame berbentuk kotak, dengan desain menyatu di panel depan dan sumber cahaya di dalam. Biasanya digunakan untuk branding utama di depan toko, restoran, atau kantor.
  • Neon Sign lebih sering merujuk pada tulisan menyala dengan bentuk bebas, biasanya dipasang di dinding bagian dalam atau dekoratif. Estetik, tapi kurang tahan cuaca jika diletakkan di luar ruangan.
  • Sign Box adalah versi lebih besar dari neon box, umumnya digunakan untuk reklame ukuran besar di pinggir jalan raya. Biasa dipakai oleh perusahaan skala menengah ke atas atau pusat perbelanjaan.

Dengan memahami masing-masing karakteristik ini, kamu bisa menempatkan sumber daya dan budget secara lebih efisien, sekaligus memastikan visual yang kamu bangun sesuai dengan lingkungan pemasangannya.

Baca Juga: Langkah Langkah Membuat Running Text dari Nol Sampai Menyala Terang

 

Bahan-Bahan Penting untuk Membuat Neon Box

Banyak vendor menawarkan harga murah untuk neon box. Tapi kamu harus paham: kualitas neon box sangat bergantung pada bahan yang digunakan, baik untuk panel luar, pencahayaan, maupun rangka strukturalnya. Bahan yang kurang bagus mungkin terlihat menarik di awal, tapi cepat kusam, pudar, atau bahkan rusak dalam hitungan bulan.

Berikut ini bahan-bahan yang biasanya dipakai:

  • Panel Akrilik atau Polycarbonate: Bagian ini menampilkan desain kamu. Akrilik lebih bening dan mewah, tapi agak rapuh. Polycarbonate lebih kuat namun sedikit kurang jernih.
  • Vinyl Printing atau Cutting Sticker: Media untuk desain tulisan, logo, atau gambar. Pastikan kualitas cetaknya tajam, tahan air, dan tidak mudah luntur.
  • LED Strip atau Neon Flex: Pilih LED berkualitas tinggi dengan watt rendah dan daya tahan tinggi (20.000–50.000 jam).
  • Rangka Aluminium/Galvanis: Ini yang menjaga bentuk neon box tetap kokoh meski kena hujan atau angin.
  • Kabel dan Adaptor Terstandarisasi: Jangan asal pakai kabel listrik murah. Pastikan semua komponen aman dan bersertifikat.

Investasi di bahan yang bagus akan buat neon box tahan bertahun-tahun tanpa ribet perbaikan.

 

 

Studi Kasus Sukses Neon Box di Lapangan

Pasti lebih meyakinkan kalau kita bahas juga gimana iklan neon box sukses dipakai di lapangan. Banyak brand kecil maupun besar yang terbantu banget dengan papan menyala ini.

Warung Kopi Pinggir Jalan yang Jadi Viral

Salah satu contoh paling relatable: warung kopi sederhana di pinggir jalan yang awalnya sepi banget. Setelah pemiliknya pasang neon box sederhana bertuliskan “KOPI JADI TEMAN”, pengunjung langsung naik drastis. Orang-orang jadi penasaran karena papan itu nyala terus dan tampil beda dari sekelilingnya. Dari yang awalnya cuma 10 pembeli sehari, naik jadi 40 dalam seminggu.

  • Pemilihan font tebal dan warna hangat
  • Letak papan sejajar mata pengendara
  • Slogan yang ringkas dan mudah diingat

Cafe Tradisional yang Rebranding

Jasa Huruf Timbul

Toko ini dulunya dianggap kuno. Setelah ganti signage dengan neon box berdesain minimalis dan nama baru, citranya berubah total. Anak muda mulai masuk, bahkan banyak yang datang karena “penasaran lihat dari jalan”.

 

Berapa Biaya Pasang Neon Box dan Apakah Worth It?

Banyak orang mengira harga neon box pasti mahal dan hanya cocok untuk brand besar. Padahal, harganya fleksibel banget dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta ukuran bisnis kamu. Justru kalau dihitung sebagai investasi jangka panjang, hasilnya bisa jauh lebih menguntungkan dibanding jenis iklan lain.

  • Ukuran kecil (1×1 meter): mulai dari 1 juta.
  • Ukuran sedang (1×2 meter): sekitar 2–4 juta.
  • Ukuran besar + LED animasi + custom frame: bisa sampai 7 juta ke atas.

Tapi kalau dihitung-hitung, biaya itu sebanding banget sama efeknya. Sekali pasang bisa tahan sampai 3–5 tahun. Bandingkan dengan iklan cetak yang tiap bulan harus diperbarui. Jadi, jawabannya: worth it banget!

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Tulisan Jalan! Ini Fungsi Running Text yang Sering Di Salah Pahami

 

Neon Box = Investasi Visual yang Nggak Pernah Tidur

Di tengah persaingan bisnis yang semakin padat, kamu nggak bisa cuma mengandalkan produk bagus. Tampilan toko kamu juga harus bisa “teriak” dari kejauhan. Iklan neon box kasih solusi itu: tampil mencolok, nyala terus, dan menciptakan kesan profesional.

Dengan pemilihan bahan yang tepat, desain yang dipikirkan matang, dan penempatan yang strategis, neon box bisa jadi senjata rahasia kamu buat narik pelanggan lebih banyak.

Kalau kamu lagi mikir bikin iklan neon box buat toko, kafe, atau usaha rumahan, sekarang waktu yang tepat. Coba deh mampir ke NansCreativeAdv kamu bisa konsultasi gratis, memilih desain yang cocok, dan dapat hasil yang nggak cuma terang, tapi juga berkelas!

📲 Hubungi kami via WhatsApp
📨 Hubungi Email kami

×

Hallo!

Ada yang bisa kami bantu?

× Chat kami